Maiduguri, Nigeria (ANTARA News) - Sedikitnya 20 orang dikhawatirkan tewas dalam serangan baru oleh tersangka anggota Boko Haram di Negara Bagian Borno di Nigeria Timur-laut, kata satu sumber senior keamanan pada Jumat (20/9).

Bulablin Ngaura di sepanjang jalan Damboa-Maiduguri, tempat sebanyak 15 orang tewas belum lama ini, diserang lagi, dan sekali ini menewaskan 17 warga sipil serta tiga polisi, kata sumber itu --yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

"Polisi yang mengawal satu van yang membawa emas batangan milik satu bank di daerah tersebut diserang oleh beberapa pria bersenjata yang berusaha mencegat kendaraan itu pada Kamis (19/9)," kata sumber tersebut.

Sebanyak 17 korban lagi diidentifikasi sebagai pengendara di ujung jalan Damboa, 58 kilometer dari Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno.

Abu Balami, warga yang menyaksikan serangan tersebut, mengatakan pria bersenjata itu memiliki peralatan lengkap, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi.

Berita mengenai serangan paling akhir anggota Boko Haram beredar lebih dari 48 jam setelah Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup Negara Bagian Borno (BOSEPA) menyatakan mereka menemukan sebanyak 87 mayat dari beberapa bus dan jalan raya setelah gerilyawan menyerang Daerah Benisheikh di negara bagian tersebut pada Selasa (17/9).

Kegiatan kelompok Boko Haram belum lama ini telah meningkat di Borno, Negara Bagian di Wilayah Nigeria Timur-Laut, yang berbatasan dengan Kamerun, Niger dan Chad.

Pada April, Pemerintah Nigeria berusaha menengah gencatan senjata dengan kelompok itu tapi gagal.

Kelompok Boko Haram berusaha memasukkan Hukum Syari`ah ke dalam undang-undang dasar dan mengumumkan perang melawan sistem pendidikan Barat.

Penerjemah: Chaidar Abdullah