Seorang KPPS di Kendal meninggal saat penghitungan suara Pemilu 2024
15 Februari 2024 16:47 WIB
Suasana di rumah duka Teguh Joko Pratikno (43), anggota KPPS di TPS 011 Kelurahan Curugsewu, Kabupaten Kendal, Kamis, yang meninggal dunia saat bertugas. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kendal (ANTARA) - Teguh Joko Pratikno (43), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 011 Kelurahan Curugsewu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia saat bertugas dalam penghitungan suara Pemilu 2024.
Kepala Desa Curugsewu, Khaeri, di Kendal, Kamis, mengatakan almarhum meninggal dunia saat proses rekapitulasi perhitungan suara di TPS pada Rabu (14/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut dia, korban pada saat kejadian sedang mengurus administrasi rekapitulasi hasil perhitungan suara bersama anggota KPPS yang lain.
Almarhum kemudian sempat terjatuh usai berjongkok saat di TPS tersebut. "Setelah terjatuh langsung kejang-kejang," katanya.
Baca juga: KPU Tangerang akan beri santunan petugas KPPS meninggal dunia
Ia mengatakan almarhum sempat dilarikan oleh rekan-rekannya ke Puskesmas Patean untuk mendapat pertolongan.
"Dari hasil pemeriksaan dinyatakan almarhum sudah meninggal saat di TPS," kata Khaeri.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono, mengatakan almarhum Teguh Joko Pratikno sudah dilindungi BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Almarhum Teguh Joko Pratikno meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Sugiono mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah untuk membantu biaya pendidikan anak-anak almarhum.
Baca juga: Petugas KPPS meninggal di Jakarta Pusat setelah mengalami kecelakaan
Baca juga: 18 petugas KPPS di Kabupaten Gorontalo sakit, kelelahan hitung suara
Kepala Desa Curugsewu, Khaeri, di Kendal, Kamis, mengatakan almarhum meninggal dunia saat proses rekapitulasi perhitungan suara di TPS pada Rabu (14/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut dia, korban pada saat kejadian sedang mengurus administrasi rekapitulasi hasil perhitungan suara bersama anggota KPPS yang lain.
Almarhum kemudian sempat terjatuh usai berjongkok saat di TPS tersebut. "Setelah terjatuh langsung kejang-kejang," katanya.
Baca juga: KPU Tangerang akan beri santunan petugas KPPS meninggal dunia
Ia mengatakan almarhum sempat dilarikan oleh rekan-rekannya ke Puskesmas Patean untuk mendapat pertolongan.
"Dari hasil pemeriksaan dinyatakan almarhum sudah meninggal saat di TPS," kata Khaeri.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono, mengatakan almarhum Teguh Joko Pratikno sudah dilindungi BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Almarhum Teguh Joko Pratikno meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Sugiono mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah untuk membantu biaya pendidikan anak-anak almarhum.
Baca juga: Petugas KPPS meninggal di Jakarta Pusat setelah mengalami kecelakaan
Baca juga: 18 petugas KPPS di Kabupaten Gorontalo sakit, kelelahan hitung suara
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: