IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global
15 Februari 2024 16:40 WIB
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup menguat 93,54 poin atau 1,30 persen ke posisi 7.303,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,15 poin atau 1,53 persen ke posisi 1.003,31.
“Sentimen jangka pendek seperti pemilihan umum (pemilu) tidak akan relevan untuk mempengaruhi pergerakan indeks,” ujar Head of Research Team Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Dalam jangka panjang, menurut Robert, sentimen fundamental akan lebih berpengaruh, misalnya kinerja operasional dan keuangan dari masing- masing emiten tercacat di BEI, serta kondisi makro ekonomi dan makro industri dari masing- masing sektor industri.
Ia menyebutkan sebesar apapun hasil kemenangan Pemilu dan sehebat apapun presiden terpilih, apabila kedua faktor tersebut tidak dapat bertumbuh lebih positif, maka akan sulit bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan yang lebih tinggi, atau relatif terhadap indeks saham negara lainnya.
Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku yang meningkat sebesar 2,39 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 2,26 persen dan 1,42 persen.
Sedangkan dua sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 0,75 persen, diikuti sektor energi yang turun sebesar 0,01 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HUMI, PPRE, PTPP, DOOH, dan WTON. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MPIX, PTPS, BAIK, HYGN, dan CUAN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.476.771 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,17 miliar lembar saham senilai Rp16,23 triliun. Sebanyak 348 saham naik, 201 saham menurun, dan 227 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 454,59 poin atau 1,21 persen ke 38,157,89, indeks Hang Seng menguat 65,25 poin atau 0,41 persen ke 15.944,63, dan indeks Straits Times menguat 35,51 poin atau 1,13 persen ke 3.174,58.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) masih libur memperingati Hari Raya Imlek 2575 Kongzili.
Baca juga: Direktur BEI sebut sistem kerja 4 hari berpotensi lemahkan IHSG
Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring optimisme pascaPemilu
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 127,89 poin
IHSG ditutup menguat 93,54 poin atau 1,30 persen ke posisi 7.303,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,15 poin atau 1,53 persen ke posisi 1.003,31.
“Sentimen jangka pendek seperti pemilihan umum (pemilu) tidak akan relevan untuk mempengaruhi pergerakan indeks,” ujar Head of Research Team Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Dalam jangka panjang, menurut Robert, sentimen fundamental akan lebih berpengaruh, misalnya kinerja operasional dan keuangan dari masing- masing emiten tercacat di BEI, serta kondisi makro ekonomi dan makro industri dari masing- masing sektor industri.
Ia menyebutkan sebesar apapun hasil kemenangan Pemilu dan sehebat apapun presiden terpilih, apabila kedua faktor tersebut tidak dapat bertumbuh lebih positif, maka akan sulit bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan yang lebih tinggi, atau relatif terhadap indeks saham negara lainnya.
Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku yang meningkat sebesar 2,39 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun sebesar 2,26 persen dan 1,42 persen.
Sedangkan dua sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus sebesar 0,75 persen, diikuti sektor energi yang turun sebesar 0,01 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HUMI, PPRE, PTPP, DOOH, dan WTON. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MPIX, PTPS, BAIK, HYGN, dan CUAN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.476.771 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,17 miliar lembar saham senilai Rp16,23 triliun. Sebanyak 348 saham naik, 201 saham menurun, dan 227 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 454,59 poin atau 1,21 persen ke 38,157,89, indeks Hang Seng menguat 65,25 poin atau 0,41 persen ke 15.944,63, dan indeks Straits Times menguat 35,51 poin atau 1,13 persen ke 3.174,58.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) masih libur memperingati Hari Raya Imlek 2575 Kongzili.
Baca juga: Direktur BEI sebut sistem kerja 4 hari berpotensi lemahkan IHSG
Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring optimisme pascaPemilu
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 127,89 poin
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: