Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan partainya akan memecat kader yang melanggar hukum dan terbukti bersalah, setelah proses klarifikasi oleh Majelis Etik partai itu.

"Kami sudah banyak memecat kader yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Kader Partai Gerindra harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya," kata Prabowo, di Jakarta, Jumat, menanggapi kasus pemukulan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang terhadap seorang ibu hamil.

Terkait kasus itu, Prabowo sudah mengatakan bahwa Majelis Etik Partai Gerindra akan memanggil Abdul. "Kami akan memberikan sanksi tegas, dan tidak tertutup kemungkinan dipecat, tergantung hasil Majelis Etik," katanya.

Prabowo mengatakan, Partai Gerindra tidak akan ragu menindak anggotanya yang melanggar hukum, apalagi partai ini memiliki garis partai yang disebutnya sangat jelas.

"Kami memiliki Tri Dharma Partai Gerindra, yaitu berkarya untuk rakyat, belajar dari rakyat, dan berkorban dari rakyat. Semua kader harus mengacu kepada tigal hal itu," kata Prabowo.