Beijing (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan pembuatan kapal China membukukan peningkatan yang signifikan dalam laba dan pendapatan gabungan tahun lalu seiring membaiknya daya saing global.

Laba para produsen kapal utama melonjak 131,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 25,9 miliar yuan (1 yuan = Rp2.170), atau setara 3,64 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp.15.585), sementara pendapatan bisnis utama mereka mencapai 623,7 miliar yuan, naik 20 persen, menurut data dari Asosiasi Industri Pembuatan Kapal Nasional China.

Pada 2023, perusahaan-perusahaan pembuatan kapal China telah mempercepat transformasi digital dan meningkatkan input mereka dalam inovasi teknologi.

Beberapa perusahaan negara tersebut masuk dalam daftar 10 besar global dalam hal output, pesanan baru, dan holding order. Sementara itu, China State Shipbuilding Corporation menempati peringkat pertama di dunia dalam semua indeks pembuatan kapal utama.

Perusahaan-perusahaan China akan terus berusaha menjadi yang terdepan dan meningkatkan pengembangan berkualitas tinggi serta daya saing, ujar Li Yanqing, sekretaris jenderal asosiasi tersebut.