Tenis
Nadal sebut Djokovic petenis terbaik sepanjang masa
15 Februari 2024 10:45 WIB
Arsip foto - Petenis Spanyol Rafael Nadal menyapa para penonton saat akan meninggalkan lapangan seusai dikalahkan Borna Coric dalam Cincinnati Masters di Mason, Ohio, Amerika Serikat, Rabu (17/8/2022). ANTARA/AFP/GETTY IMAGES/Matthew Stockman/aa. (ANTARA/AFP/GETTY IMAGES/Matthew Stockman.)
Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal memuji seterunya, Novak Djokovic, sebagai atlet terbaik sepanjang masa olahraga tenis.
"Angka-angka mengatakan ya, bagi saya ya (dia yang terbaik sepanjang masa)," kata Nadal dalam wawancara dengan El Objective de La Sexta ketika ditanya "siapa yang terbaik?," seperti dilaporkan AFP pada Kamis.
Djokovic mengoleksi 24 gelar Grand Slam untuk melampaui 22 gelar milik Nadal setelah menjuarai French Open tahun lalu.
Tapi petenis nomor satu dunia yang kontroversial asal Serbia itu masih kesulitan menerjemahkan kemenangannya di dalam lapangan menjadi popularitas di luar lapangan.
"Citra yang dia proyeksikan lebih buruk dari yang sebenarnya; menurut saya dia orang yang baik," ujar Nadal.
Baca juga: Nadal mundur dari Qatar Open
"Ada saat-saat frustrasi. Novak mematahkan raketnya, tapi pada poin berikutnya dia siap bermain 100 persen lagi dan itu adalah yang terbaik yang pernah saya lihat."
Nadal sedang berjuang melawan cedera dan melewatkan hampir sepanjang 2023. Petenis berusia 37 tahun itu cedera lagi bulan lalu sebelum absen dalam Australian Open.
Nadal lalu memuji rekan senegaranya yang digadang-gadang menjadi penerusnya, Carlos Alcaraz, yang sudah dua kali menjuarai turnamen besar dalam usia 20 tahun.
"Carlos memiliki level tenis yang luar biasa, dia pemain super lengkap dalam segala hal," kata Nadal.
"Saya tidak melihat kelemahan dalam dirinya seperti saya miliki saat seusianya."
Baca juga: Juara Australian Open Sinner melenggang mulus di Rotterdam
"Angka-angka mengatakan ya, bagi saya ya (dia yang terbaik sepanjang masa)," kata Nadal dalam wawancara dengan El Objective de La Sexta ketika ditanya "siapa yang terbaik?," seperti dilaporkan AFP pada Kamis.
Djokovic mengoleksi 24 gelar Grand Slam untuk melampaui 22 gelar milik Nadal setelah menjuarai French Open tahun lalu.
Tapi petenis nomor satu dunia yang kontroversial asal Serbia itu masih kesulitan menerjemahkan kemenangannya di dalam lapangan menjadi popularitas di luar lapangan.
"Citra yang dia proyeksikan lebih buruk dari yang sebenarnya; menurut saya dia orang yang baik," ujar Nadal.
Baca juga: Nadal mundur dari Qatar Open
"Ada saat-saat frustrasi. Novak mematahkan raketnya, tapi pada poin berikutnya dia siap bermain 100 persen lagi dan itu adalah yang terbaik yang pernah saya lihat."
Nadal sedang berjuang melawan cedera dan melewatkan hampir sepanjang 2023. Petenis berusia 37 tahun itu cedera lagi bulan lalu sebelum absen dalam Australian Open.
Nadal lalu memuji rekan senegaranya yang digadang-gadang menjadi penerusnya, Carlos Alcaraz, yang sudah dua kali menjuarai turnamen besar dalam usia 20 tahun.
"Carlos memiliki level tenis yang luar biasa, dia pemain super lengkap dalam segala hal," kata Nadal.
"Saya tidak melihat kelemahan dalam dirinya seperti saya miliki saat seusianya."
Baca juga: Juara Australian Open Sinner melenggang mulus di Rotterdam
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: