Cianjur (ANTARA) - PT PLN Persero menyiagakan seluruh petugas guna mengatasi dan menangani secara cepat ketika terjadi gangguan listrik selama proses penghitungan suara hasil Pemilu 2024 di Cianjur, Jawa Barat.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanggeung, Cianjur, Samsul Anwar saat dihubungi Rabu malam, mengatakan penanganan cepat dilakukan ketika terjadi gangguan listrik melanda sejumlah kecamatan di wilayah selatan yang sedang melakukan penghitungan atau rekapitulasi hasil Pemilu di masing-masing TPS.

"Betul ada gangguan melanda sejumlah kecamatan di wilayah selatan pada Rabu malam seperti Kecamatan Sindangbarang, Leles dan Agrabinta akibat gangguan binatang di kabel udara di wilayah tersebut," katanya.

Namun listrik padam hanya berlangsung selama beberapa menit, setelah petugas berhasil menemukan penyebab gangguan listrik di wilayah tersebut akibat binatang yang tersangkut di kabel udara dan langsung disingkirkan petugas.

Pihaknya memastikan pasokan listrik selama Pemilu 2024 atau tepatnya sampai tuntas penghitungan suara di tingkat PPK tanggal 20 Februari tidak akan mengalami gangguan kecuali akibat faktor alam seperti gangguan binatang atau kabel tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: PT PLN berikan sambungan listrik untuk 952 KK di Cianjur

Baca juga: PLN Mengajar bantu pulihkan trauma anak-anak korban gempa Cianjur


"Kami memastikan bukan karena kesengajaan, karena selama Pemilu 2024 kami siagakan seluruh petugas untuk melakukan penanganan cepat dan sejak jauh hari melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi gangguan pasokan," katanya.

Sementara informasi dari sejumlah petugas KPPS di wilayah selatan Cianjur, mengatakan petugas sempat panik ketika sedang melakukan penghitungan atau rekapitulasi hasil pemilihan tiba-tiba terjadi padam listrik selama beberapa menit.

Bahkan beberapa TPS sempat meminjam genset agar dapat melanjutkan pekerjaan dalam proses penghitungan suara hasil Pemilu yang sudah berjalan sejak Rabu pukul 2.00 WIB. Namun gerak cepat petugas PLN listrik kembali menyala setelah dilaporkan ke PLN ULP Tanggeung, Cianjur.

"Sempat panik karena takut listrik padam cukup lama, sejumlah petugas TPS sempat meminjam genset agar proses rekapitulasi hasil pemilihan dapat berjalan tanpa ada gangguan, untungnya listrik padam tidak terlalu lama," kata Petugas Pengawas TPS di Kecamatan Sindangbarang, Rusmana.

Baca juga: PLN jaga pasokan listrik di 332 hunian sementara pascagempa Cianjur

Baca juga: PLN pulihkan 100 persen kelistrikan di Cianjur yang terdampak gempa