Beijing (ANTARA) - Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing yang berlokasi di KBRI Beijing dua jam sebelum penutupan TPS pada Rabu.

Sekitar 90-an orang calon pemilih tampak di halaman KBRI sejak pukul 16.30 waktu setempat untuk menunggu Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing melakukan verifikasi bagi DPTb pukul 16.45, sedangkan verifikasi untuk DPK dimulai setelah DPTb selesai melakukan verifikasi.

"Saya terlambat untuk mengurus data pemilih sehingga tidak masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT), akhirnya masuk ke DPTb," kata Amanda, mahasiswi di Tsinghua University yang tiba di Beijing pada Oktober 2022.

Sedangkan Ivan, pekerja kantoran, yang tiba di Beijing sejak Januari 2023 mengaku juga tidak sempat mengurus kepindahan sehingga malah masuk ke DPK.

DPTb adalah daftar pemilih yang terdaftar dalam DPT luar negeri (DPTLN) karena telah mengajukan pindah memilih dari DPT Indonesia atau DPT luar negeri lainnya setelah Juni 2023. WNI yang telah terdaftar dalam TPS LN lain dapat mengurus kepindahan ke TPS Beijing dengan maksimal pendaftaran pada 14 Februari 2024 pukul 08.00 WIB.

Sedangkan DPK adalah WNI yang memiliki hak pilih namun tidak terdaftar dalam DPT Indonesia maupun DPT luar negeri manapun. Orang tersebut dapat menyalurkan hak pilihnya bila menunjukkan identitas diri seperti paspor atau KTP-elektronik.

Pemilih yang masuk dalam DPTb dapat menggunakan hak pilih dua jam sebelum penutupan TPS yaitu mulai pukul 17.00 sedangkan DPK dapat menggunakan hak pilih satu jam sebelum penutupan TPS yaitu mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Pemilihan di dua TPS Beijing dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 09.00 - 19.00 WIB. Selesai proses pencoblosan, PPLN Beijing langsung melakukan penghitungan suara yang dimulai pukul 20.30 waktu setempat, dimulai dari DPT TPS dilanjutkan DPT Pos.

Berdasarkan data PPLN Beijing, total DPT adalah 786 pemilih yang terdiri dari 294 pemilih laki-laki dan 492 pemilih perempuan.

Dari jumlah tersebut, pemilih yang mencoblos di TPS sebanyak 338 dan pemilih pos adalah sebanyak 448 orang. Dari jumlah pemilih pos, PPLN Beijing telah menerima 223 surat suara tercoblos dari pemilih.

PPLN Beijing melayani pemungutan suara di 22 wilayah China dan Mongolia yaitu di Heilongjiang, Jilin, Liaoning, Tianjin, Hebei, Beijing, Shandong, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, Henan, Hubei, Sichuan, Chongqing, Guizhou, Hunan, Yunnan, Qinghai, Tibet, Gansu, Xinjiang, Inner Mongolia dan Mongolia

KBRI Beijing juga menyiapkan bazaar makanan dari ibu-ibu anggota dharma wanita, panggung gembira hingga lomba cover Jingle Pemilu “Memilih untuk Indonesia” bagi WNI yang berada di wilayah kerja PPLN Beijing dengan hadiah menarik.

Baca juga: WNI di Beijing beri suara dalam pemilu 2024 di tengah cuaca berangin
Baca juga: Keluar uang pribadi demi tunaikan tugas jadi panitia pemilu di Beijing
Baca juga: Dua TPS sudah didirikan di KBRI Beijing untuk pencoblosan 14 Februari