Ciao 500! FIAT hadir lagi
19 September 2013 23:15 WIB
Fiat 500 Cinquecento, memiliki transmisi intake-valve dinamai MultiAir yang menggantikan overhead cam dengan empat silinder solenoid. Itu salah satu dari sekian keunggulan teknologi dalam balutan rancangan retro yang dia usung. (ANTARA News/Ade P Marboen)
Jakarta (ANTARA News) - FIAT, merek Italia yang dulu pernah merajai jalan-jalan aspal Jakarta dan kota-kota lain Tanah Air kembali lagi; adalah tipe city car FIAT 500 (Cinquecento) yang diperkenalkan kepada khalayak pada Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS 2013), di Jakarta, Kamis.
Dulu, FIAT terakhir hadir melalui model FIAT UNO II (otomatik Selecta dan turbo) pada 1994-1995. Jauh sebelumnya, ada FIAT 500 dan FIAT 1100 pada dasawarsa '60-an, dilanjutkan FIAT 124, FIAT 124S, FIAT 850/Sport, FIAT 125, FIAT 128, FIAT 131, FIAT 132, pada dasawarsa '70-an sampai '80-an.
FIAT dikenal dengan bodinya yang kompak, mesin sederhana namun handal dan manjur menaklukkan batas kecepatan di jalan, dan cukup gaya bagi anak-anak muda pada masanya. Jaman berubah, dan berganti dengan masa-masa kejayaan mobil-mobil Jepang.
Kini FIAT kembali lagi melalui tiga model FIAT 500 Cinquecento, model yang melanjutkan garis rancangan FIAT 500 pada '60-an, yang diakui juara dunia delapan kali Formula I, Michael Schumacher, sebagai mobil pertamanya.
Rancangan FIAT 500 Cinquecento jaman kini (1.400 cc/101 hp, empat silinder penggerak roda depan) tetap kental dengan ingatan retro pada masa itu. "FIAT 500 mobil yang tepat dan hadir pada saat yang tepat," kata CEO Chrysler Indonesia, Muhammad Al Abdullah.
Ada banyak fitur canggih yang dipadukan dengan konsep retro yang diunggulkan. Tuas pembuka pintu dari sisi dalam, sangat mirip dengan tuas penggerak kaca pada mobil masa dulu.
Yang asik, FIAT 500 Cinquecento bisa dioperasikan dalam mode transmisi ganda, otomatik penuh dan manual penuh. Bisa dipindahkan bahkan saat kendaraan sedang melaju, apakah empat percepatan maju pada transmisi manual atau otomatik.
Ada tiga unit FIAT 500 Cinquecento (semuanya coupe) yang dibawa PT Chrysler Indonesia pada IIMS 2013, yaitu tipe standar dan convertible. Garis dan atmosfer rancangan khas Italia yang chic terasa di sekujur bodi hingga pelek ban dan atap FIAT 500 Cinquecento itu.
Sudah lebih dari 50 tahun berlalu hingga kini FIAT 500 Cinquecento masa kini dihadirkan di Indonesia. "Model yang dihidupkan kembali ini sebetulnya sudah diusung ke dunia pada 2007," kata Manager Marketing Communication & PR PT Chrysler Indonesia, Karim Rachman.
ATPM yang juga memegang merek Dodge, Chrysler, dan Jeep itu, menurut Rachman, memilih kuartal pertama 2014 sebagai saat untuk meluncurkan alias melakukan penjualan langsung kepada konsumen di Indonesia.
"Kami tengah menyiapkan semuanya sesuai standar pelayanan, mulai layanan purna jual, jaringan pemasaran, dan suku cadang serta hal-hal lain demi kepuasan konsumen," katanya.
Konsumen di Indonesia kini semakin banyak disuguhi pilihan di berbagai kelas, tipe, dan varian kendaraan roda empat.
Buon Giorno FIAT 500… Ciao Fiat 500…
Dulu, FIAT terakhir hadir melalui model FIAT UNO II (otomatik Selecta dan turbo) pada 1994-1995. Jauh sebelumnya, ada FIAT 500 dan FIAT 1100 pada dasawarsa '60-an, dilanjutkan FIAT 124, FIAT 124S, FIAT 850/Sport, FIAT 125, FIAT 128, FIAT 131, FIAT 132, pada dasawarsa '70-an sampai '80-an.
FIAT dikenal dengan bodinya yang kompak, mesin sederhana namun handal dan manjur menaklukkan batas kecepatan di jalan, dan cukup gaya bagi anak-anak muda pada masanya. Jaman berubah, dan berganti dengan masa-masa kejayaan mobil-mobil Jepang.
Kini FIAT kembali lagi melalui tiga model FIAT 500 Cinquecento, model yang melanjutkan garis rancangan FIAT 500 pada '60-an, yang diakui juara dunia delapan kali Formula I, Michael Schumacher, sebagai mobil pertamanya.
Rancangan FIAT 500 Cinquecento jaman kini (1.400 cc/101 hp, empat silinder penggerak roda depan) tetap kental dengan ingatan retro pada masa itu. "FIAT 500 mobil yang tepat dan hadir pada saat yang tepat," kata CEO Chrysler Indonesia, Muhammad Al Abdullah.
Ada banyak fitur canggih yang dipadukan dengan konsep retro yang diunggulkan. Tuas pembuka pintu dari sisi dalam, sangat mirip dengan tuas penggerak kaca pada mobil masa dulu.
Yang asik, FIAT 500 Cinquecento bisa dioperasikan dalam mode transmisi ganda, otomatik penuh dan manual penuh. Bisa dipindahkan bahkan saat kendaraan sedang melaju, apakah empat percepatan maju pada transmisi manual atau otomatik.
Ada tiga unit FIAT 500 Cinquecento (semuanya coupe) yang dibawa PT Chrysler Indonesia pada IIMS 2013, yaitu tipe standar dan convertible. Garis dan atmosfer rancangan khas Italia yang chic terasa di sekujur bodi hingga pelek ban dan atap FIAT 500 Cinquecento itu.
Sudah lebih dari 50 tahun berlalu hingga kini FIAT 500 Cinquecento masa kini dihadirkan di Indonesia. "Model yang dihidupkan kembali ini sebetulnya sudah diusung ke dunia pada 2007," kata Manager Marketing Communication & PR PT Chrysler Indonesia, Karim Rachman.
ATPM yang juga memegang merek Dodge, Chrysler, dan Jeep itu, menurut Rachman, memilih kuartal pertama 2014 sebagai saat untuk meluncurkan alias melakukan penjualan langsung kepada konsumen di Indonesia.
"Kami tengah menyiapkan semuanya sesuai standar pelayanan, mulai layanan purna jual, jaringan pemasaran, dan suku cadang serta hal-hal lain demi kepuasan konsumen," katanya.
Konsumen di Indonesia kini semakin banyak disuguhi pilihan di berbagai kelas, tipe, dan varian kendaraan roda empat.
Buon Giorno FIAT 500… Ciao Fiat 500…
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: