Para relawan sudah mulai berdatangan ke lokasi markas sejak pukul 13.00 WIB dengan menggunakan berbagai atribut yang melekat di badan, seperti baju kaos, pin, dan jaket berdesain pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu.
Timnas AMIN yang memfasilitasi menonton bersama itu, menyediakan satu layar televisi berukuran panjang sekitar 3 meter dan lebar 4 meter di halaman belakang markas tersebut.
Relawan yang hadir, tampak antusias dan serius mengikuti pergerakan perolehan suara hasil hitung cepat secara nasional yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei di salah satu televisi swasta.
Sesekali para relawan meneriakkan dukungan untuk menang satu putaran bagi pasangan calon AMIN dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Ganjar-Mahfud pantau hitung cepat di Posko Pemenangan Teuku Umar
Baca juga: Prabowo-Gibran pimpin “quick count” sementara Indikator Politik
Seluruh orang yang hadir di lokasi menonton bersama, tampak berdiri dan berdesakan untuk melihat proses tersebut.Baca juga: Ganjar-Mahfud pantau hitung cepat di Posko Pemenangan Teuku Umar
Baca juga: Prabowo-Gibran pimpin “quick count” sementara Indikator Politik
Seorang relawan AMIN dari Kota Bekasi, Sumitro, mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke markas itu untuk bersama-sama menyaksikan proses penghitungan suara dan hitung cepat.
"Saya sengaja datang, karena mau melihat dan merasakan langsung sensasi mendukung paslon AMIN pada hari pencoblosan," kata dia dengan penuh semangat.
Sementara, relawan lain, Rojali yang berasal dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengaku antusias untuk menyampaikan dukungan langsung kepada AMIN.
"Saya mau ketemu pak Anies dan Muhaimin, serta ketemu langsung," ujar dia penuh harap.
Di lokasi menonton bersama, belum terlihat sosok Calon Presiden Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar, meskipun keduanya sudah datang ke lokasi markas sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.