Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja meninjau kegiatan warga di tempat pemungutan suara (TPS) Jalan Kebon Sirih Barat, Menteng, Jakarta Pusat yang sempat tergenang air hujan, Rabu pagi.

Pihaknya memperoleh informasi dari panitia pemungutan suara setempat bahwa kegiatan di TPS 011, 012, dan 013, 014 Kebon Sirih yang sempat tergenang, tetap bisa dilanjutkan setelah genangan surut.

"Maka saya langsung cek ke sini, cari tahu kendala yang mungkin dihadapi setelah TPS kebanjiran," kata Bagja di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Menkominfo pastikan jaringan dan ruang digital aman di Pemilu 2024

Menurut Bagja, kondisi di Kebon Sirih saat ini memang memungkinkan bagi warga menggelar pemungutan suara.

"Yang penting tidak ada kotak suara yang basah, surat suara yang rusak. Sehingga pemungutan suara tetap bisa dilanjutkan, meskipun ada keterlambatan," kata dia.

Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo mengatakan kegiatan di empat TPS yang sempat tergenang air hujan itu baru dapat dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kapolri pastikan pemungutan suara aman terkendali

Penyebab timbulnya genangan karena kontur jalan yang miring, sedangkan posisi TPS berada di tempat yang lebih rendah.

Satu TPS di Kebon Sirih yakni TPS 014 bahkan harus berpindah lokasi ke sebuah kafe berlantai dua, bernama Hostel 35, agar pemungutan suara bisa segera dimulai.

Terlebih, menurut Heru, antusiasme warga setempat untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 ini sangat tinggi.

Baca juga: Heru minta TPS terdampak banjir di Jakarta pindah ke tempat yang aman