Indosat resmikan pemanfaatan jaringan UMTS 900MHz di Bali
19 September 2013 14:41 WIB
Presdir & CEO Indosat Alexander Rusli (tengah), Acting Chief Commercial Officer Loong Tuek Weng (kedua kiri) dan Group Head Technology Operations Infrastructure Ginandjar (kedua kanan), secara simbolis meresmikan pengoperasian jaringan UMTS 900MHz, di Bali, Kamis (19/9). (ANTARA FOTO/Audy Alwi )
Denpasar (ANTARA News) - Indosat meresmikan pemanfaatan jaringan infrastruktur Indosat UMTS 900 MHz di Pulau Bali, yang memungkinkan jangkauan area yang lebih luas.
"Ini merupakan komitmen kami untuk selalu hadir dengan kualitas layanan yang didukung trknologi terkini yang akan memberikan best user experience pada para pelanggan," kata CEO Indosat Alexander Rusli di Denpasar, Kamis.
Teknologi Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) memungkinkan implementasi 3G di frekuensi 900MHz, jauh lebih rendah dari frekuensi sebelumnya (2100MHz), sehingga dapat menjangkau area yang tidak terjangkau sebelumnya seperti di dalam gedung dan area blank spot.
Modernisasi jaringan dengan mengimplementasikan jaringan UMTS 900MHz sudah dilakukan sejak 2012 seperti di Padang dan Bukittinggi.
"Dilihat dari kebutuhan kapasitas data, Bali bisa rampung lebih dulu dan diresmikan untuk pertama kali. Daerah lain yang akan menyusul antara lain wilayah Jabodetabek," katanya.
Kehadiran jaringan tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung fasilitas telekomunikasi bagi gelaran internasional APEC yang akan diadakan Oktober mendatang.
"Ini merupakan komitmen kami untuk selalu hadir dengan kualitas layanan yang didukung trknologi terkini yang akan memberikan best user experience pada para pelanggan," kata CEO Indosat Alexander Rusli di Denpasar, Kamis.
Teknologi Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) memungkinkan implementasi 3G di frekuensi 900MHz, jauh lebih rendah dari frekuensi sebelumnya (2100MHz), sehingga dapat menjangkau area yang tidak terjangkau sebelumnya seperti di dalam gedung dan area blank spot.
Modernisasi jaringan dengan mengimplementasikan jaringan UMTS 900MHz sudah dilakukan sejak 2012 seperti di Padang dan Bukittinggi.
"Dilihat dari kebutuhan kapasitas data, Bali bisa rampung lebih dulu dan diresmikan untuk pertama kali. Daerah lain yang akan menyusul antara lain wilayah Jabodetabek," katanya.
Kehadiran jaringan tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung fasilitas telekomunikasi bagi gelaran internasional APEC yang akan diadakan Oktober mendatang.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: