Jakarta (ANTARA News) - 450 jamaah termasuk petugas asal Kloter SUB 1 Surabaya berangkat ke Makkah, Kamis dinihari WIB tadi..

"Kloter SUB 1 bisa berangkat karena kemarin ada perbedaan persepsi dengan Muasasah," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari kepada Media Center Haji Madinah, Rabu waktu setempat.

Sebelumnya Muasasah tidak mengizinkan kloter ini berangkat ke Makkah Rabu malam.

Menurut Jauhari, semula dikhawatirkan rombongan belum keluar dari check point pukul 23.00 waktu setempat sehingga tidak dapat berangkat ke Makkah.

Namun, katanya, jika proses persiapan keberangkatan dimulai pukul 16.00 waktu setempat sehingga ketika shalat magrib sudah siap dan dapat berangkat usai shalat magrib, maka diperkirakan rombongan sudah sampai di check point sekitar pukul 21.00 waktu audi.

"Yang tidak boleh itu jika Jam 23.00 WAS (waktu Arab Saudi) belum keluar dari check point, kalau lebih dari jam 23.00 WAS tidak boleh keluar dari check point," katanya.

Ia memperkirakan, jika persiapan dilakukan sejak pukul 16.00 waktu Saudi maka jamaah sudah dapat berangkat sekitar pukul 19.00 atau 20.00 waktu setempat (24.00 WIB) dan sampai di Bir Ali setengah jam kemudian untuk shalat isya dan niat ihram.

Satu jam kemudian mereka bergerak menuju check point yang memakan waktu sekitar setengah hingga satu jam, sehingga diperkirakan pukul 22.00 atau 22.30 waktu setempat sudah sampai check point.

Akhmad Jauhari juga mengatakan, para anggota jamaah sudah berpakaian ihram sejak berangkat dari pemondokan, sedang niat ihramnya dilakukan di Bir Ali. "Semua keberangkatan dari Madinah pakaian ihram dikenakan sejak dari pemondokan," katanya.