Isnawa menyebut tim reaksi cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta sebanyak 267 personel itu sudah ditempatkan di setiap kelurahan Jakarta. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan lurah dan pihak lainnya terkait situasi TPS di Jakarta.
"Jumlah TRC kami 267, satu kelurahan cuma satu personel, tapi di wilayah masing-masing TPS kan ada petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Kemudian tim BPBD DKI juga senantiasa berkoordinasi dengan kelurahan, bintara pembina desa (babinsa), dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas)," jelas Isnawa.
Isnawa menjelaskan sejak Desember 2023 BPBD DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk memetakan lokasi-lokasi di Jakarta yang rawan genangan bahkan banjir.
Bahkan, sejak malam dan subuh tadi tim BPBD, kata Isnawa pihaknya sudah ikut memantau dan membantu KPPS bila ada TPS yang tergenang dan banjir akibat hujan.
"Selamat bertugas kepada petugas pemilu mulai dari tingkat RT sampai dengan KPU Pusat. Semoga pemilu berjalan lancar, tertib,jujur, adil, dan amanah," ucap Isnawa.
BPBD DKI Jakarta mencatat banjir dan genangan di tujuh rukun tetangga (RT) dan 21 ruas jalan kawasan Jakarta hingga pukul 06.00 WIB.
"Kami mencatat terjadi peningkatan genangan dari tiga RT menjadi tujuh RT atau 0,022 persen dari 30.772 RT di Jakarta," kata Isnawa.
Isnawa menambahkan kenaikan genangan dan banjir juga terjadi di ruas jalan yakni dari enam menjadi 21 ruas jalan.
Baca juga: BPBD DKI catat banjir di tujuh RT dan 21 ruas jalan kawasan Jakarta
Baca juga: Bawaslu rekomendasi relokasi TPS terdampak banjir di Jakarta Utara
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara gunakan hak pilih di TPS 10 Gambir Jakarta