Harga emas turun seiring reaksi investor terhadap data inflasi
14 Februari 2024 06:47 WIB
Emas batangan 24K lima tael baru, yang diterbitkan oleh Chinese Gold and Silver Exchange Society, bursa emas dan perak utama di Hong Kong, diperkenalkan pada hari perdagangan pertama setelah liburan Tahun Baru Imlek di Hong Kong, 14 Februari 2013. ANTARA/REUTERS/Bobby Yip/pri.
Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (Rabu pagi WIB) seiring reaksi investor terhadap data inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 25,80 dolar AS atau 1,27 persen menjadi ditutup pada 2.007,20 dolar AS per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen (consumer price index) AS naik 3,1 persen dari tahun lalu di bulan Januari, turun dari 3,4 persen di bulan Desember. Namun, dikutip dari Xinhua, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan para ekonom sebesar 2,9 persen.
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong dolar dan imbal Hasil Treasury menghilangkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret. Menurut pendapat analis, pasar keuangan AS sedang menyesuaikan diri dengan tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi dengan jangka waktu lebih lama.
Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 61,30 sen atau 2,69 persen menjadi ditutup pada 22.154 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April turun 18,20 dolar AS atau 2,03 persen ditutup menjadi 878,90 dolar per ounce.
Baca juga: Harga emas Antam Selasa turun Rp6.000 per gram
Baca juga: Harga emas turun karena Tiongkok sedang jalani Tahun Baru Imlek
Baca juga: Harga emas Antam Senin Rp1,135 juta per gram
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 25,80 dolar AS atau 1,27 persen menjadi ditutup pada 2.007,20 dolar AS per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen (consumer price index) AS naik 3,1 persen dari tahun lalu di bulan Januari, turun dari 3,4 persen di bulan Desember. Namun, dikutip dari Xinhua, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan para ekonom sebesar 2,9 persen.
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong dolar dan imbal Hasil Treasury menghilangkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret. Menurut pendapat analis, pasar keuangan AS sedang menyesuaikan diri dengan tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi dengan jangka waktu lebih lama.
Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 61,30 sen atau 2,69 persen menjadi ditutup pada 22.154 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April turun 18,20 dolar AS atau 2,03 persen ditutup menjadi 878,90 dolar per ounce.
Baca juga: Harga emas Antam Selasa turun Rp6.000 per gram
Baca juga: Harga emas turun karena Tiongkok sedang jalani Tahun Baru Imlek
Baca juga: Harga emas Antam Senin Rp1,135 juta per gram
Penerjemah: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: