Medan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjalankan lebih dari 200 kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2023 dengan melibatkan masyarakat.

"Dalam satu lokasi kami bisa melakukan kurang lebih 20 kegiatan dari yang kecil sampai besar. Tahun lalu kami melaksanakan TJSL di 19 lokasi, jadi sekitar 200-an kegiatan dalam setahun itu," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa.

Susanto melanjutkan, pihaknya memang selalu melibatkan masyarakat dalam setiap aktivitas TJSL.

Pertamina Patra Niaga Sumbagut, katanya pula, selalu menempatkan masyarakat sebagai subjek selama TJSL, bukan objek.

"Subjek artinya masyarakat sebagai pelaku, harus terlibat. Ternyata memang respons masyarakat cukup baik," ujar Susanto.

Dia menegaskan, TJSL Pertamina Patra Niaga Sumbagut bertujuan untuk memberikan kebutuhan masyarakat binaan, dan bukan seperti ajang amal yang dianggap hanya bagi-bagi duit.

Dengan begitu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

"Masyarakat mendapatkan manfaat dari program TJSL itu, dan sebaliknya, TJSL juga berjalan berkat andil masyarakat," kata Susanto.

Pada tahun 2024, Susanto menyebut bahwa jumlah TJSL pihaknya tidak akan jauh berubah dari tahun sebelumnya.

Akan tetapi, ketika ditanyakan soal anggaran, dirinya enggan memberikan informasi detail. "Yang penting mencukupi," ujar Susanto.

Berkat TJSL yang mereka laksanakan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut pun meraih beragam penghargaan.

Pada Desember 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkat program Kampung Apar Innovation Center (KAIC) di Sumatera Barat.

Selain Proper Emas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memperoleh pula apresiasi Proper lain yaitu 10 Proper Hijau. Ini pencapaian yang meningkat dibandingkan tahun 2022 di mana perusahaan itu menggondol enam Proper Hijau.

Sebulan kemudian, program yang mendukung nol emisi karbon membuat Pertamina Patra Niaga Sumbagut meraih tujuh penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) dari The La Tofi School of CSR pada Januari 2024.
Baca juga: Pertamina Sumbagut minta masyarakat laporkan pengoplosan LPG subsidi
Baca juga: Pertamina Sumbagut memastikan stok BBM aman saat Pemilu 2024