Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menilai masalah pertanian penting untuk diselesaikan antarnegara sehingga masalah tersebut akan dibicarakan dan diselesaikan dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2013 di Bali, 1-8 Oktober.

"Sangat penting untuk diselesaikan adalah pertanian karena ada perbedaan pandangan antara negara-negara maju dan berkembang seperti Amerika Serikat dan India," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai membacakan pidatonya dalam acara bertajuk "Towards Resilience & Growth: Three Key Priorities" di Jakarta, Rabu.

Gita mengatakan Indonesia akan fokus menyelesaikan tiga isu terkait perputaran uang yaitu bidang pertanian, fasilitas perdagangan, dan paket negara-negara kurang berkembang.

Dia menjelaskan sistem perdagangan multilateral seharusnya memberi keuntungan bagi negara-negara di mana negara yang lebih maju bisa membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.

Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menjelaskan Indonesia ingin adanya perbaikan dalam subsidi dan menjaga stok pertanian dalam negeri. Dia menjelaskan perhitungan subsidi didasarkan pada perhitungan harga tahun 1986-1988 sudah tidak relevan diterapkan saat ini.

"Kami ingin ada perbaikan agar subsidi dan "stock holding` lebih baik tanpa menyalahi aturan subsidi," ujarnya.

Terkait fasilitas perdagangan Iman menjelaskan hal itu agar mendorong agar mendorong lebih baik transit barang dan jasa. Dia menjelaskan hal itu untuk menyederhanakan proses ekspor-impor dan transit barang serta jasa.

"Indonesia memiliki kepentingan untuk ekspansi, kalau ini bisa diperbaiki akan membuat produk kita mudah dipasarkan di pasar baru," tegasnya.

Dalam paket negara-negara kurang berkembang menurut dia terkait bagaimana negara-negara maju dan berkembang membantu negara kurang berkembang. Hal itu menurut dia seperti membebaskan tarif masuk dan kuota barang dari negara-negara kurang berkembang.

Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) 2013 akan diselenggarakan di Bali dari 1-8 Oktober mendatang. Tema besar yang diusung Indonesia dalam pertemuan APEC 2013 adalah "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth".

Isu ketahanan ekonomi dan mesin pertumbuhan global yang akan menjadi pembahasan utama dan tema penyelenggaraan APEC pada 2013.

Selain dihadiri 21 pemimpin negara yang tergabung dalam APEC, perhelatan ini diperkirakan akan dihadiri 5.000 anggota delegasi dan media dari berbagai negara.