Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat menyiapkan 1.244 personel dalam rangka mengamankan sistem kelistrikan di wilayah setempat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pada pelaksanaannya.

General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat Budiono, di Jayapura, Selasa, mengatakan sebanyak 1.244 personel itu terdiri dari 419 pegawai dan 825 tenaga alih daya secara tersebar.

“Jadi sebanyak tiga tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) disiapkan sebagai upaya mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan yang tidak dapat terhindarkan,” katanya pula.

Menurut Budiono, pihaknya juga menetapkan masa siaga Pemilu 2024 yang dimulai 11-18 Februari 2024 mendatang.

“Langkah ini dilakukan agar pesta demokrasi digelar setiap lima tahun sekali tersebut bisa berjalan sukses,” ujarnya lagi.

Pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran pemilu dengan kurang lebih sebanyak 80 lokasi yang tersebar pada enam provinsi di Tanah Papua menjadi prioritas pengamanan.

“Sebagian besar merupakan kantor KPU, kantor Bawaslu hingga tempat pemungutan suara, sehingga kami berharap masyarakat dapat memilih dengan tenang dan nyaman," katanya pula.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan apel siaga kelistrikan pemilu guna mengecek seluruh kondisi perlengkapan pengamanan kelistrikan sehingga dipastikan aman dan prima.

“Saat pengamanan keandalan kelistrikan, petugas yang siaga juga kami lengkapi dengan 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 98 mobile genset, sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), 35 crane, 61 unit mobil pelayanan, dan 31 unit motor layanan cepat di seluruh Tanah Papua, agar pelayanan maksimal dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya lagi.
Baca juga: PLN sebut kelistrikan seluruh Tanah Papua didukung delapan subsistem
Baca juga: PLN pulihkan jaringan listrik usai kebakaran di Jayapura