Palembang (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Rahmad Darmawan mengaku masih buta dengan kekuatan Maroko dan Palestina yang akan menjadi lawannya dalam Islamic Solidarity Games III di Palembang, Sumatera Selatan, 19-29 September 2013.

"Sejauh ini tim pelatih buta kekuatan lawan, namun secara umum sudah memahami karakter tim-tim dari negara Arab. Yang jelas, mereka di atas Indonesia pada ranking dunia," kata Rahmad dalam keterangan pers bersama pelatih Palestina, Suriah, Turki, dan Arab Saudi menjelang pertandingan perdana penyisihan grup di Palembang, Rabu.

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menerangkan, tim-tim dari negara Arab itu pada umumnya diperkuat oleh sejumlah pemain berkualitas dengan teknik dasar bermain sepak bola yang mumpuni.

Bertanding melawan mereka, kata Darmawan, sangat baik untuk membantu tim asuhannya menghadapi SEA Games Myanmar pada akhir tahun ini yang menjadi sasaran utama.

"Negara Arab pandai memainkan sepak bola yang efisien, dan handal dalam bola-bola mati. Indonesia sering kecurian pada sisi itu," katanya.

Guna meredam kekuatan Maroko dan Palestina, pelatih yang akrab disapa RD itu menyatakan telah menyiapkan strategi ideal yang disimulasikan dengan 23 anggota skuadnya.

Menurut Rahmad, seluruh pemain akan berkumpul di Palembang pada 19 September 2013 atau seusai menyelesaikan tugas di klub masing-masing.

"Sementara ini sudah ada 20 pemain di Palembang dan telah melakukan latihan. Semua dalam kondisi prima hanya Okto Maniani dan Andri Ibo saja yang masih cedera. Mengenai pemain yang bakal diturunkan, tidak bisa dipublikasikan saat ini karena akan mengamati kondisi terakhir saat hari pertandingan," katanya.

Timnas U-23 dijadwalkan menjamu Maroko pada Kamis (19/9) dan Palestina pada Selasa (24/9) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dengan mengandalkan tiga orang penjaga gawang yakni Andritany Ardhiyasa, Kurnia Meiga Hermansyah, Shahar Ginanjar.

Kemudian, tujuh orang pemain belakang yakni, Manahati Lestusen, Syahrizal, Johan Ahmat Farizi, Diego Robbie Michiels, Seftia Hadi, Alfin Ismail Tuasalamony, Andri Ibo, dan delapan pemain tengah yakni Octovianus Maniani, Bayu Gatra Sanggiawan, David Laly, Fandi Eko Utomo, Rizki Ramdani Lestaluhu, Rasyid Assahid Bakri, Syahroni, Dedi Kusnandar.

Serta, lima orang pemain depan yakni Syamsir Alam, Aldaier Makatindu, Agung Supriyanto, Sunarto, Andik Vermansah.

Tim Nasional Indonesia berada di Grup B bersama Maroko dan Palestina dan Grup A dihuni Arab Saudi, Syria, Turki dan Irak.

Sementara, sebanyak 44 negara memastikan ambil bagian pada ISG III di Palembang yang resmi dibuka pada 22 September 2013 hingga 1 Oktober 2013.