Antusiasme tersebut terlihat lewat banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh warga binaan demi memastikan keabsahan cara mereka mencoblos surat suara pada saat sosialisasi terakhir yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Selasa.
Misalnya saja, salah seorang warga binaan bertanya kepada salah seorang anggota panitia pemungutan suara (PPS) apakah ia dapat mencoblos dua gambar dalam satu kotak yang sama. Sementara warga binaan yang lain bertanya garis batas untuk area coblos setiap paslon
Baca juga: Pemilih ODGJ ikuti sosialisasi terakhir jelang pencoblosan Pemilu 2024
Baca juga: Dinsos DIY siapkan pendamping khusus ODGJ gunakan hak pilih
Ia menerangkan pihaknya memang tidak mengizinkan adanya aktivitas kampanye tiap paslon di lingkungan panti, namun begitu warga binaan tetap mendapatkan edukasi politik seputar kepemiluan dari televisi, sosialisasi petugas KPU, serta komunikasi dengan pihak luar sewaktu beraktivitas di luar lingkungan panti.
Terkait dengan aktivitas pencoblosan esok hari, Yanti menjelaskan akan ada tiga TPS di lingkungan panti yang nantinya digunakan oleh warga binaan, petugas panti, serta masyarakat sekitar.
Baca juga: Kemensos siap asistensi ODGJ di sentra beri hak suara pada Pemilu 2024
Baca juga: KPU: Tidak ada ODGJ di Kota Bengkulu terdata ikut Pemilu 2024