Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memastikan fasilitas kesehatan buka 1×24 jam pada Pemilu 2024 guna mengantisipasi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sakit saat bertugas di TPS.

"Semua puskesmas sudah kita minta siagakan petugas pelayanan selama 24 jam untuk melayani KPPS sakit," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau persiapan Puskesmas Sei Jang di Kota Tanjungpinang, sehari sebelum Pemilu 2024, Selasa (13/2).

Selain itu, Gubernur Ansar juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menyiagakan layanan mobil ambulance keliling selama 24 untuk memantau kondisi kesehatan KPPS. Ketika ada yang tumbang saat bertugas, agar segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.

Ansar menyebut hal ini sebagai upaya jangan sampai KPPS mengalami kelelahan atau sakit pada saat bertugas memungut dan menghitung surat suara di TPS, seperti insiden di Pemilu 2019 yang memicu sejumlah KPPS meninggal akibat kelelahan ditambah memiliki penyakit penyerta.

"Sejak jauh-jauh hari kita sudah mitigasi, calon KPPS maksimal berusia 55 tahun dan bebas penyakit penyerta seperti jantung, kolestrol dan gula darah," ujar Ansar.

Sementara, Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu 2024, dengan menyediakan layanan dan fasilitas kesehatan 1×24 jam untuk mengantisipasi petugas KPPS tumbang dalam melaksanakan tugasnya.

Ia juga meminta pelayanan kesehatan seperti puskesmas tetap melayani masyarakat umum yang berobat sakit pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.

"Kita juga dorong pemerintah daerah memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi KPPS di pulau-pulau terluar," ucap Kapolda Kepri.

Salah seorang petugas KPPS TPS 033, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kota Tanjungpinang, Humala Nasution menyatakan kesiapannya melaksanakan penghitungan dan pemungutan suara 14 Februari 2024.

Ia mengaku dalam kondisi sehat dan prima, bahkan telah menjalani skrining kesehatan sebelum bertugas di TPS.

Humala mulai bertugas di TPS pada pukul 06.00 WIB, Selasa (13/2). Di TPS-nya terdapat 278 daftar pemilih tetap (DPT), dengan total estimasi waktu pemungutan dan penghitungan suara hingga pukul 24.00 WIB.

"Kami sudah simulasi kemarin. Semoga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar," kata Humala.