Jakarta (ANTARA) - PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk memperkuat sumber daya manusia bola basket dengan basis sains dan keilmuan.

“Kenapa kami kerja sama dengan universitas yang ada olahraga, karena kami tahu bahwa olahraga harus digabungkan dengan sains dan keilmuan. Kami berharap, antara keilmuan dan cabang olahraga bola basket menjadi satu kekuatan, sehingga melahirkan banyak pelatih, atlet, wasit yang luar biasa,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Kerja sama tersebut diikat dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan di GBK Arena Senayan Jakarta, Selasa (11/2) malam.

Danny Kosasih mengatakan kerja sama ini bagian dari upaya federasi untuk menguatkan sumber daya manusia di bidang olahraga basket. Kelak diharapkan muncul wasit-wasit berkualitas selain pelatih yang andal.

Rektor Unesa Prof Nurhasan mengapresiasi kerja sama dengan PP Perbasi yang diharapkan bisa sepenuhnya membantu dalam pengembangan pemain bola basket Indonesia ke depan.

“Kami mengadakan kerja sama dengan PP Perbasi. Luar biasa. Harapannya adalah ke depan Perbasi bisa melaksanakan aktivitasnya mulai pembibitan kemudian berproses menjadi tim elit,” ujar Nurhasan.

Nurhasan berharap kerja sama ini bisa membawa dampak positif bagi bola basket Indonesia, menjadi ajang peningkatan prestasi Perbasi, sekaligus agar bisa mendirikan akademi bola basket, terutama di wilayah Indonesia Timur.

“Kami ada sport science, kami punya psikologi olahraga, dan beberapa kompetensi yang kami miliki,” kata dia.

Baca juga: 2023, tahunnya bola basket Indonesia
Baca juga: Perbasi buka kesempatan 100 pebasket muda berlatih di Lithuania
Baca juga: Di kualifikasi FIBA Asia Cup, Indonesia beri jam terbang pemain muda