Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup melemah 0,65 persen dalam perdagangan pasca-libur pada Selasa, karena para investor menunggu pertemuan Federal Reserve AS yang dipantau cermat guna mengetahui rencana untuk program stimulusnya.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 93.00 poin menjadi 14.311,67, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama 0,31 persen atau 3,64 poin lebih rendah pada 1.181,64. Pasar tutup pada Senin (16/9) untuk hari libur umum.

Penurunan terjadi setelah Dow naik 0,77 persen pada Senin karena Larry Summers, yang dianggap sebagai pendukung kebijakan moneter lebih ketat, menarik diri dari pencalonannya untuk memimpin bank sentral AS.

"Menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), investor kemungkinan akan mengambil pendekatan menunggu dan melihat," kata Kenichi Hirano, pejabat operasional di Tachibana Securities.

The Fed mengadakan pertemuan kebijakan pada Selasa dan Rabu di tengah spekulasi pihaknya akan mulai menarik program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan.

Hirano mengatakan pasar telah memperhitungkan penurunan stimulus Fed pada September.

"Pertanyaannya adalah skala pengurangan tersebut. Jika sejalan dengan perkiraan pasar sebesar 10 miliar dolar AS, investor akan bereaksi positif," katanya. "Jika lima miliar dolar AS, itu akan menjadi lebih positif. Tetapi kalau itu lebih dari 15 miliar dolar AS, itu negatif untuk pasar," katanya kepada Dow Jones Newswires.

Skema pelonggaran kuantitatif The Fed sebagian besar telah diakui menopang pasar ekuitas global.

Saham pengekspor bervariasi di Tokyo. Canon naik 0,93 persen menjadi 3.230 yen dan Sony naik 0,90 persen pada 2.115 yen, sementara Toyota Motor turun 0,63 persen menjadi 6.240 yen.

Nissan turun 0,50 persen pada 993 yen. Dalam perdagangan valas, dolar dibeli 99,12 yen terhadap 99,11 yen di New York pada Senin, demikian AFP.

(A026/B012)