Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa lembaganya sedang menelusuri dugaan surat suara tercoblos di Arab Saudi.

Selain itu, Bawaslu juga sedang menelusuri dugaan perusakan surat suara yang terjadi di Arab Saudi.

"Nanti saya cek dulu karena saya harus cek ke Divisi Penanganan Pelanggaran," kata Lolly di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin.

Baca juga: KPU segera koordinasi dengan PPLN Jeddah soal surat suara tercoblos

Selain itu, dia mengatakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Bawaslu adalah berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN).

"Kami pun sudah meminta laporan hasil pengawasan jajaran panwaslu luar negeri. Itu sedang berproses di mereka," ujarnya.

Sementara itu, Lolly mengatakan bahwa Bawaslu berkomitmen untuk menelusuri laporan yang telah diterima, terutama berkaitan dengan perusakan surat suara.

"Intinya kayak kemarin, kami terima video soal surat yang dirusak, diduga dirusak, maka ini sedang dilakukan penelusuran," kata Lolly.

Baca juga: Ahmad Yani minta pemerintah usut surat suara tercoblos di Malaysia

Sebelumnya, akun media sosial X, @brother_djon pada hari Sabtu (10/2) pukul 20.02 WIB mencuit: "Ustadz Abdul Wahid ketika nyoblos (mencoblos, red) di Mekah ternyata nomor 2 sudah tercoblos, kecurangan yang nyata Kisanak astaghfirullah ...."

Cuitan tersebut hingga Senin pukul 12.20 WIB telah mendapatkan 14.000 akun mengunggah ulang, 46.000 akun menyukai, dan 3,2 juta tayangan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.

Baca juga: Bawaslu sebut ada surat suara tak sampai ke WNI di Malaysia
Baca juga: KPU kirim tim usut surat suara tercoblos di Malaysia