Ibu Kota Nusantara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan titik transit (transit point) kendaraan listrik (EV) untuk memasuki IKN saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI nanti.

Sekretaris OIKN Jaka Santos menilai fasilitas tersebut dibutuhkan untuk merealisasikan Kota Nusantara menjadi kota hijau (green city).

“Kami ingin memastikan bahwa di wilayah KIPP itu kan limited ya, hanya kendaraan yang berbasis EV yang boleh masuk. Jadi nanti ada semacam transit point bagi kendaraan-kendaraan yang berbasis fosil dari luar KIPP untuk masuk transit terlebih dahulu, baru kemudian diantar ke dalam dengan bus EV atau EV lainnya,” kata Jaka saat ditemui ANTARA di Ibu Kota Nusantara, Senin.

Baca juga: Menanti pembangunan simbol kemajuan Indonesia pada 2045

Saat perayaan HUT ke-79 RI nanti, menurut Jaka masyarakat akan antusias untuk mengunjungi IKN. Oleh karena itu, OIKN juga tengah mempersiapkan beberapa tempat di sekitar lapangan Istana Kepresidenan agar masyarakat dapat menyaksikan secara langsung prosesi upacara menyambut hari kemerdekaan.

Selain itu, OIKN juga menyediakan videotron agar masyarakat tetap bisa menyaksikan prosesi upacara dari jauh.

“Kami tidak akan bisa mencegah atau membendung animo masyarakat. Untuk itu, disiapkan beberapa lokasi di depan area upacara,” ujar Jaka.

Jaka membeberkan rencana OIKN untuk menambahkan side event yang dapat dinikmati masyarakat untuk semakin memeriahkan perayaan HUT ke-79 RI. Lapangan Istana Kepresidenan untuk upacara juga dipastikan sudah siap pada 17 Agustus 2024 nanti.

OIKN tergabung sebagai bagian dari Panitia Nasional yang diketuai Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.

Baca juga: OIKN sebut progres Gedung Kantor Presiden di IKN capai 72,19 persen

Sebelumnya, Panitia Nasional telah meninjau, termasuk mengukur berbagai kondisi area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang akan digunakan untuk persiapan HUT RI.

“Jadi kami (OIKN) membantu secara keseluruhan, terutama kami (OIKN) memastikan kesiapan sarana prasarana dari banyak aspek untuk memastikan mobilitas para peserta, baik nanti peserta yang berada di dalam wilayah (IKN) untuk mencapai tempat upacara, maupun yang berasal dari Balikpapan ataupun Samarinda,” pungkasnya.