Denpasar (ANTARA News) - Kaum difabel atau penyandang cacat berkesempatan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui tes penerimaan dari jalur pelamar umum yang dibuka oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun ini.

"Dari 65.000 formasi CPNS tahun ini yang kami peruntukkan bagi pelamar umum, sebanyak 327 formasi di antaranya khusus kami sediakan untuk kaum difabel," kata Asisten Deputi Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Muhammad Imanuddin di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, kaum difabel yang dinyatakan lolos tes penerimaan CPNS akan ditempatkan pada bagian yang memungkinkan mampu dijalani oleh kaum berkebutuhan khusus itu.

"Kalau di bagian humas, tentu mereka akan bekerja sebagai programmer atau pekerjaan yang memungkinkan bisa mereka lakukan," katanya dalam seminar tentang "Penguatan Komunikasi Lembaga Negara dengan Media Massa" yang diselenggarakan oleh USAID dan Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi itu.

Selain difabel, Kemenpan-RB juga memberikan kesempatan kepada pelamar dari Provinsi Papua untuk menjadi CPNS yang akan ditempatkan di sejumlah kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya.

Khusus untuk pegawai honorer kategori II (K-2), Kemenpan-RB memberikan kesempatan untuk mengikuti tes tersendiri pada November 2013.

"Kami sediakan formasi K-2 sebanyak 106.000 dalam dua tahap, yakni pada 2013 dan 2014. Ini merupakan bentuk kompromi kami dengan DPR," ucap Imanuddin. Ia menyebutkan bahwa sampai saat ini terdapat sekitar 600.000 orang honorer K-2.

"Setelah formasi terpenuhi maka tidak ada lagi tenaga K-2. Bagi mereka yang tidak lolos tes, pemerintah daerah seharusnya mengakhiri kontrak kerja dengan cara memberikan tali asih atau cara-cara lain karena sebenarnya tidak ada APBD atau APBN untuk menggaji mereka," tukasnya.