Jakarta (ANTARA) - Film "Dealova" yang tayang pada tahun 2005 akan hadir dalam versi reboot yang tayang pada 22 Februari 2024 dengan sentuhan romantisme yang lebih menonjolkan tema olahraga terutama olahraga basket.

Film baru "Dealova" digarap oleh rumah produksi Flix Pictures yang dipimpin oleh Heru Winanto sebagai produser eksekutif. Ray Nayoan bertindak sebagai sutradara dengan Rama Anugrah dan Marlia Nurdiyan sebagai produser dalam film ini.

”Semoga ini bisa mengobati kerinduan setelah 20 tahun lalu 'Dealova' pertama tayang, dan juga sebagai warna baru di dunia perfilman dengan nuansa olahraga khususnya basket,” kata produser Rama Anugrah di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin.

Sutradara Ray Nayoan menjelaskan film "Dealova" yang baru, dikembangkan dengan berfokus pada kisah remaja yang mencari jati diri melalui olahraga.

“Genre sport (olahraga) itu di Indonesia seharusnya punya tempat sendiri. Fandom (basis penggemar) olahraga apapun di sini kayaknya selalu besar. Mungkin terlalu besar sehingga kita cenderung menempatkan diri selalu jadi fans (penggemar)," kata Ray.

Baca juga: Uus merasa tertantang perankan tokoh serius di "Dealova 2"

Baca juga: Jadi bintang utama di "Dealova 2", Givina merasa terbebani


Dealova versi baru berkisah tentang Libby (Givina Lukita) dihadapakan pada dilema pilihan antara menjadi atlet basket pelajar mewakili sekolahnya, atau menjadi “putri” impian ibunya (Ria Finola).

Menjelang final kompetisi basket antar sekolah, Libby terpaksa meminta bantuan Tama (Harris Vriza) untuk melatih teknik bermain basketnya. Sementara Tama adalah mantan atlet basket di sekolah yang terkenal ketus dan biang masalah.

Di sisi lain Libby harus menutupi hobi basket dari obsesi ibunya dengan berpura-pura menjadi anggota pemandu sorak. Karena alasan ini, Libby meminta bantuan Abi (Dikta Wicaksono), anak dari sahabat ibunya yang dijodohkan dengan Libby sejak kecil.

Awalnya Abi tidak setuju dengan rencana Libby, namun karena kedekatannya pada Libby ia tidak bisa menolak. Diam-diam mereka selalu mencari alasan untuk bisa keluar rumah dan berlatih basket.

Usaha Libby untuk berprestasi ternyata membuat kedua laki-laki dengan karakter yang berbanding terbalik itu berlomba mencuri hati Libby.

Dengan pendekatan film yang lebih menonjolkan tema olahraga, album soundtrack "Dealova" ini juga menghadirkan musik yang membangkitkan semangat dari berbagai genre musik berbeda, mulai dari hip-hop, jazzy pop, pop, hingga rap.

Baca juga: Sekuel "Dealova" diproduksi setelah 15 tahun

Baca juga: Pengamat: Potensi penonton bioskop Indonesia bisa tembus 80 juta orang


Dengan pendekatan film yang lebih "sporty", album Ost. Dealova (2024) ini juga menghadirkan musik dan beat yang uplifting dari berbagai genre musik berbeda, mulai dari hip-hop, jazzy pop, pop, hingga rap.

Album soundtrack "Dealova" menyajikan karya-karya dari sejumlah musisi berbakat seperti Fadhilah Intan, Alonzo Barata, Qatijaa, Billy, Ray Andries, dan Raben.