Bank Raya bantu prasarana pelaku usaha kuliner hadapi musim hujan
12 Februari 2024 19:03 WIB
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia berpose sambil menunjukkan jari yang melambangkan logo baru Bank Raya dalam acara "Peresmian Logo Baru dan Peluncuran Fitur Saku Bisnis" di Menara BRILiaN, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, berupaya berkontribusi nyata meningkatkan penjualan komunitas pelaku usaha kuliner di berbagai daerah di Indonesia dengan menyediakan bantuan prasarana untuk menghadapi musim hujan.
“Melalui Community Branch Bank Raya, kami menyalurkan bantuan prasarana agar komunitas pelaku usaha dapat menjalankan usaha dengan baik, tanpa menurunkan antusiasme para pengunjung untuk berkuliner,” ujar Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan bahwa tantangan yang seringkali dihadapi oleh para komunitas pelaku usaha kuliner salah satunya adalah prasarana yang kurang memadai, terutama pada saat musim hujan.
Baca juga: Dua bank BUMN ini catat laba tertinggi di industri perbankan nasional
Menurutnya, keterbatasan tersebut membuat tingkat penjualan para pelaku bisnis tersebut menurun walaupun lokasi usaha mereka cukup strategis karena berdekatan dengan kampus maupun kawasan wisata, sehingga dukungan prasarana sangat diperlukan.
Hingga kini, Bank Raya telah memberikan bantuan prasarana untuk Komunitas Pedagang Kuliner Alun-alun Kota Batu Malang, Komunitas Kuliner Keprabon Surakarta, dan Komunitas Pujasera Hayam Wuruk Pleburan Semarang.
Selain dukungan prasarana, bank yang merupakan bagian dari BRI Group tersebut juga aktif mengedukasi para pelaku usaha untuk menggunakan fitur transaksi non-tunai, misalnya QRIS, agar lebih praktis.
Fitur QRIS pada aplikasi Bank Raya juga terintegrasi dengan fitur Saku Raya yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan mengatur kebutuhan transaksi harian nasabah serta fitur Saku Bujet yang memudahkan nasabah untuk mengatur keuangan dan pembayaran di outlet apapun.
Baca juga: Cerita Sukses AgenBRILink Bantu Salurkan Pinjaman Ultra Mikro ke Petani di Desanya
Selain itu, Bagus menyatakan bahwa pihaknya juga terus menggencarkan penggunaan fitur Saku Bisnis untuk para pelaku usaha yang memiliki berbagai menu untuk membantu operasional bisnis nasabah, seperti mass transfer.
Menu mass transfer dapat memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time sehingga memudahkan transaksi penggajian (payroll) maupun membantu pembayaran kepada pemasok (supplier).
“Kami melihat bahwa digitalisasi pelaku usaha telah terbukti menjadi jawaban untuk mengakselerasi perekonomian bangsa, maka Bank Raya aktif merangkul berbagai komunitas pelaku usaha agar semakin banyak yang dapat menikmati kemudahan dari bank digital agar bisnis mereka dapat berkembang lebih baik.” ucapnya.
“Melalui Community Branch Bank Raya, kami menyalurkan bantuan prasarana agar komunitas pelaku usaha dapat menjalankan usaha dengan baik, tanpa menurunkan antusiasme para pengunjung untuk berkuliner,” ujar Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan bahwa tantangan yang seringkali dihadapi oleh para komunitas pelaku usaha kuliner salah satunya adalah prasarana yang kurang memadai, terutama pada saat musim hujan.
Baca juga: Dua bank BUMN ini catat laba tertinggi di industri perbankan nasional
Menurutnya, keterbatasan tersebut membuat tingkat penjualan para pelaku bisnis tersebut menurun walaupun lokasi usaha mereka cukup strategis karena berdekatan dengan kampus maupun kawasan wisata, sehingga dukungan prasarana sangat diperlukan.
Hingga kini, Bank Raya telah memberikan bantuan prasarana untuk Komunitas Pedagang Kuliner Alun-alun Kota Batu Malang, Komunitas Kuliner Keprabon Surakarta, dan Komunitas Pujasera Hayam Wuruk Pleburan Semarang.
Selain dukungan prasarana, bank yang merupakan bagian dari BRI Group tersebut juga aktif mengedukasi para pelaku usaha untuk menggunakan fitur transaksi non-tunai, misalnya QRIS, agar lebih praktis.
Fitur QRIS pada aplikasi Bank Raya juga terintegrasi dengan fitur Saku Raya yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan mengatur kebutuhan transaksi harian nasabah serta fitur Saku Bujet yang memudahkan nasabah untuk mengatur keuangan dan pembayaran di outlet apapun.
Baca juga: Cerita Sukses AgenBRILink Bantu Salurkan Pinjaman Ultra Mikro ke Petani di Desanya
Selain itu, Bagus menyatakan bahwa pihaknya juga terus menggencarkan penggunaan fitur Saku Bisnis untuk para pelaku usaha yang memiliki berbagai menu untuk membantu operasional bisnis nasabah, seperti mass transfer.
Menu mass transfer dapat memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time sehingga memudahkan transaksi penggajian (payroll) maupun membantu pembayaran kepada pemasok (supplier).
“Kami melihat bahwa digitalisasi pelaku usaha telah terbukti menjadi jawaban untuk mengakselerasi perekonomian bangsa, maka Bank Raya aktif merangkul berbagai komunitas pelaku usaha agar semakin banyak yang dapat menikmati kemudahan dari bank digital agar bisnis mereka dapat berkembang lebih baik.” ucapnya.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: