Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyiapkan 31 ribu tablet obat dan vitamin serta dan bahan medis habis pakai (BMHP) berupa 11 ribu lembar masker untuk diberikan kepada petugas TPS yang akan bekerja pada pemungutan suara 14 Februari lusa.

“Obat-obatannya sudah kami siapkan dan distribusinya sedang kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara, Usman di Tanjung Selor, Senin.

Obat dan vitamin serta BMHP mulai didistribusikan hari ini oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Puskesmas. Adapun distribusinya secara teknis di lapangan sedang dibahas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama pihak penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Usman menyebut logistik kesehatan yang didistribusikan mencakup Vitamin B Kompleks. Masing-masing 5.000 tablet untuk Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan. Adapun Kabupaten Tana Tidung sebanyak 2.000 tablet.

Selanjutnya adalah paracetamol sebanyak 2.000 tablet untuk empat kabupaten/kota. Hanya Tana Tidung mendapat alokasi 1.000 tablet paracetamol.

Adapun masker bedah diberikan sebanyak 2.500 lembar untuk Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan. Tana Tidung mendapatkan 1.000 lembar masker.

“Kami juga memberikan hand sanitizer kepada kabupaten/kota,” kata Usman.

Baca juga: Kemenkes sebut skrining kesehatan cegah kasus kelelahan petugas Pemilu
Baca juga: KPU Jakpus gandeng Forkopimko cegah petugas KPPS "tumbang"
Ia menjelaskan, pemberian logistik obat, vitamin dan BMHP diyakini bisa menjaga daya tahan tubuh petugas TPS.

“Mereka berada dalam situasi yang melelahkan selama pelaksanaan pemilu, maka perlu memberi vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka agar tetap optimal selama bertugas,” kata Usman.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, banyak petugas TPS yang mengalami kelelahan dan masalah kesehatan. Pemberian suplemen ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah untuk mengurangi risiko tersebut.

Usman mengharapkan, pemberian vitamin dan obat mampu meningkatkan efisiensi kerja petugas TPS agar tetap sehat dan bugar melaksanakan tugasnya.

“Dengan menjaga daya tahan tubuh, mereka dapat bekerja dengan baik dan memastikan proses pemilu berjalan lancar,” ujar dia.

Baca juga: KPU dan Kemenkes koordinasi jaga kesehatan petugas KPPS
Baca juga: KPU perketat pemantauan kesehatan petugas KPPS
Baca juga: KPU DIY jamin layanan kesehatan petugas KPPS pada Pemilu 2024