Harga emas berakhir naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi
17 September 2013 04:50 WIB
Emas menguat. Seorang petugas memperlihatkan emas batangan di Tangerang, Banten, Kamis (2/2). Harga emas kembali menguat hingga mencapai posisi tertinggi dalam delapan minggu terakhir. Harga emas spot tercatat mengalami kenaikan dan sempat mencapai posisi 1751.97 dolar AS per troy ons, sementara emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen dan berada pada posisi 1753 dolar AS per troy ons. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)
Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan terakhir.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,2 dolar AS, atau 0,70 persen, menjadi ditutup pada 1.317,8 dolar AS per ounce.
Menurut laporan, harga emas menguat setelah mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers menarik diri dari daftar calon yang Presiden Barack Obama sedang pertimbangkan untuk menjadi Ketua Federal Reserve AS berikutnya, mengurangi harapan untuk penarikan langkah-langkah stimulus bank sentral lebih awal.
Analis pasar mengatakan, Summers telah banyak dilihat sebagai lebih mungkin untuk mendorong pengurangan kebijakan uang longgar bank sentral lebih cepat, yang telah menguntungkan emas.
Selain itu, beberapa orang mengatakan, secara teknikal, itu lebih mirip pembalikan naik dari aksi jual yang besar-besaran pekan lalu.
Pekan lalu, emas mengalami kerugian sebesar 5,6 persen. Statistik menunjukkan bahwa emas telah turun 21 persen sepanjang tahun ini karena investor kehilangan kepercayaan pada logam mulia sebagai penyimpan nilai di tengah reli di pasar saham dan kekhawatiran bahwa Fed dapat memperlambat laju program pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan.
Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 28,9 sen, atau 1,33 persen, menjadi ditutup pada 22,009 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,2 dolar AS, atau 0,70 persen, menjadi ditutup pada 1.317,8 dolar AS per ounce.
Menurut laporan, harga emas menguat setelah mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers menarik diri dari daftar calon yang Presiden Barack Obama sedang pertimbangkan untuk menjadi Ketua Federal Reserve AS berikutnya, mengurangi harapan untuk penarikan langkah-langkah stimulus bank sentral lebih awal.
Analis pasar mengatakan, Summers telah banyak dilihat sebagai lebih mungkin untuk mendorong pengurangan kebijakan uang longgar bank sentral lebih cepat, yang telah menguntungkan emas.
Selain itu, beberapa orang mengatakan, secara teknikal, itu lebih mirip pembalikan naik dari aksi jual yang besar-besaran pekan lalu.
Pekan lalu, emas mengalami kerugian sebesar 5,6 persen. Statistik menunjukkan bahwa emas telah turun 21 persen sepanjang tahun ini karena investor kehilangan kepercayaan pada logam mulia sebagai penyimpan nilai di tengah reli di pasar saham dan kekhawatiran bahwa Fed dapat memperlambat laju program pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan.
Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 28,9 sen, atau 1,33 persen, menjadi ditutup pada 22,009 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: