Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana mendampingi TKI asal Belu NTT Wilfrida Soik yang terancam hukuman mati karena dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen di Malaysia.

"...selain menyiapkan pengacara-pengacara handal. Pak Probowo juga akan mendampingi Wilfrida saat sidang tanggal 30 September," kata Seketaris Pribadi Prabowo yang juga Wakil Sekjen Partai Gerindra, Sudaryono, melalui keteranggan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Prabowo juga banyak menemui pejabat Malaysia, guna membantu membebaskan Wilfrida.

Sudaryono mengatakan,Prabowo menjenguk Wilfrida di penjara di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.

Dalam pertemuan selama dua jam dengan Wilfrida, Prabowo masih memiliki harapan bisa membebaskan Wilfrida dari jerat hukuman mati.

Saat bercerita kepada Prabowo, Wilfrida yang kini berusia 17 tahun atau berusia 14 tahun saat peristiwa terjadi, menceritakan dirinya tidak pernah sengaja atau berencana membunuh majikan perempuannya.

Wilfrida yang merupakan korban perdagangan anak yang kemudian dipekerjakan di Malaysia ini, juga mengaku kerap disiksa oleh majikannya. Saat kejadian, Wilfrida yang terus dipukuli oleh majikannya tanpa sengaja meraih pisau dapur.

"Gak tahan dipukuli reflek saja ia mengambil pisau. Nah karena tidak ada unsur kesengajaan, maka Pak Prabowo merasa masih ada harapan untuk membebaskan Wilfrida dari jerat hukum mati," kata Sudaryono.