Pebulu tangkis ikut BATC 2024 ungkap harapan bagi presiden terpilih
11 Februari 2024 20:10 WIB
Sejumlah atlet bulutangkis Indonesia berada di Malaysia saat pelaksnaan Pemilu 2023 untuk mengikuti kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024, di Kuala Lumpur, Minggu (11/2/2024). ANTARA/HO-PB.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia yang tengah mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 mengungkapkan harapan mereka terhadap presiden terpilih pada Pemilu 2024 di saat mereka batal memilih karena sedang mengikuti kejuaraan tersebut.
"Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Cuma memang kondisinya tidak memungkinkan. Meskipun demikian, saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama cabang bulu tangkis," kata atlet bulu tangkis yang ikut kejuaraan BATC di Malaysia Chico Aura Dwi Wardoyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Usai berlatih di Minggu (11/2) pagi hari di Setia Badminton Academy, Setia Alam, Selangor, pemain, pelatih, dan tim pendukung tim bulu tangkis Merah Putih berangkat ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur untuk mengambil bagian dalam Pemilu 2024.
Namun, setelah menunggu lama dan juga dengan meminta bantuan KBRI untuk bisa mencoblos, tim bulu tangkis Indonesia batal menggunakan hak suara. PPLN WTC Kuala Lumpur penuh sesak dengan WNI yang sangat antusias untuk mencoblos. Suasananya juga padat dan berdesak-desakan.
Baca juga: Skuad Indonesia bertolak ke Malaysia untuk berlaga di BATC 2024
Sedangkan, tim memiliki jadwal latihan penting di arena pertandingan pada sore harinya sehingga Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan seluruh tim lebih baik batal memilih dan kembali ke hotel. Keputusan ini diambil setelah Rionny berdiskusi dengan pemain, pelatih, dan tim pendukung.
"Setelah sabar menunggu, rasanya kondisinya tidak memungkinkan. Di pintu masuk WTC penuh sesak dengan WNI yang begitu antusias mau mencoblos. Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos," ujar Rionny.
Atlet bulu tangkis lainnya, Leo Rolly Carnando mengatakan meskipun tidak bisa memberikan suara dalam pemilu namun dirinya berharap siapa pun presiden terpilih menaruh perhatian tinggi terhadap peningkatan prestasi olah raga khususnya bulu tangkis.
Selain itu, Leo juga meminta kepada presiden yang terpilih untuk menurunkan pajak penghasilan para atlet.
Pemain ganda putri Ribka Sugiarto juga berharap presiden yang mendapat mandat dari mayoritas rakyat untuk menakhodai Indonesia bisa lebih memperhatikan pembinaan olahraga di Tanah Air.
"Harapan saya, seperti harapan teman-teman yang lain, semoga presiden yang menang dalam Pemilu 2024 ini bisa lebih memperhatikan pembinaan olahraga, terutama bulu tangkis," ujar Ribka.
Baca juga: Skuad Indonesia siap bersaing di Badminton Asia Team Championship 2024
"Saya sebenarnya sangat antusias untuk ikut mencoblos di Pemilu tahun ini. Cuma memang kondisinya tidak memungkinkan. Meskipun demikian, saya sangat berharap presiden yang menang nanti mau dan lebih memperhatikan prestasi olahraga Indonesia, terutama cabang bulu tangkis," kata atlet bulu tangkis yang ikut kejuaraan BATC di Malaysia Chico Aura Dwi Wardoyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Usai berlatih di Minggu (11/2) pagi hari di Setia Badminton Academy, Setia Alam, Selangor, pemain, pelatih, dan tim pendukung tim bulu tangkis Merah Putih berangkat ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Jalan Tun Ismail, Chow Kit, Kuala Lumpur untuk mengambil bagian dalam Pemilu 2024.
Namun, setelah menunggu lama dan juga dengan meminta bantuan KBRI untuk bisa mencoblos, tim bulu tangkis Indonesia batal menggunakan hak suara. PPLN WTC Kuala Lumpur penuh sesak dengan WNI yang sangat antusias untuk mencoblos. Suasananya juga padat dan berdesak-desakan.
Baca juga: Skuad Indonesia bertolak ke Malaysia untuk berlaga di BATC 2024
Sedangkan, tim memiliki jadwal latihan penting di arena pertandingan pada sore harinya sehingga Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan seluruh tim lebih baik batal memilih dan kembali ke hotel. Keputusan ini diambil setelah Rionny berdiskusi dengan pemain, pelatih, dan tim pendukung.
"Setelah sabar menunggu, rasanya kondisinya tidak memungkinkan. Di pintu masuk WTC penuh sesak dengan WNI yang begitu antusias mau mencoblos. Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos," ujar Rionny.
Atlet bulu tangkis lainnya, Leo Rolly Carnando mengatakan meskipun tidak bisa memberikan suara dalam pemilu namun dirinya berharap siapa pun presiden terpilih menaruh perhatian tinggi terhadap peningkatan prestasi olah raga khususnya bulu tangkis.
Selain itu, Leo juga meminta kepada presiden yang terpilih untuk menurunkan pajak penghasilan para atlet.
Pemain ganda putri Ribka Sugiarto juga berharap presiden yang mendapat mandat dari mayoritas rakyat untuk menakhodai Indonesia bisa lebih memperhatikan pembinaan olahraga di Tanah Air.
"Harapan saya, seperti harapan teman-teman yang lain, semoga presiden yang menang dalam Pemilu 2024 ini bisa lebih memperhatikan pembinaan olahraga, terutama bulu tangkis," ujar Ribka.
Baca juga: Skuad Indonesia siap bersaing di Badminton Asia Team Championship 2024
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: