Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian RI memberikan santunan sebesar Rp100 juta kepada keluarga anggotanya yang gugur ditembak oleh orang tak dikenal.

"Polri melakukan upaya untuk kesejahteraan keluarga korban seperti memberikan bantuan sebesar Rp100 juta dari semacam yayasan, seperti di TNI itu Asabri. Lalu dari Mabes Polri sebesar Rp75 juta per keluarga," kata Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Prasetyo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Selain memberikan bantuan berupa uang, Mabes Polri juga melakukan program orang tua asuh bagi anak-anak korban.

"Kami sudah upayakan program keluarga asuh. Tentu mungkin ada dari anggota Polri yang ingin menjadi orang tua asuh nantinya," ujar Prasetyo.

Juga, katanya, Mabes Polri akan memberikan prioritas kepada putri-putri anggota Polri yang meninggal untuk menjadi anggota Polri nantinya.

"Putri-putri dari korban yang ingin melanjutkan cita-citanya sebagai anggota Polri, akan dapat prioritas tanpa mengabaikan kapasitas," kata dia.

Juga, Mabes Polri akan memberikan beasiswa kepada putra-putri korban dengan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kalau ada yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, akan diberikan beasiswa," ujar Prasetyo.