Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terkini dimana Partai Gelora dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), diperkirakan lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024.

"PSI mendapatkan 4,2 persen dan Partai Gelora 4,1 persen," kata Direktur eksekutif SPIN Igor Dirgantara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan angka ini meningkat dari survei sebelumnya, periode 28 – 31 Januari 2024. Di mana saat itu, PSI berada 4 persen, sementara Gelora masih di 3,6 persen.

Kata dia, salah satu faktor naiknya elektabilitas dua partai itu yakni dampak dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas PSI dan Gelora meningkat jelang pemilu

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 54,8 persen


Lanjut dia, survei SPIN mencatat 10 partai yang diperkirakan lolos ambang batas parlemen, sebesar empat persen yakni:

1. Partai Gerindra 22 persen.
2. PDI Perjuangan 19,2 persen.
3. Partai Golkar 10,2 persen.
4. PKB 8 persen.
5. Partai NasDem 6,1 persen.
6. PKS 5,9 persen.
7. Partai Demokrat 5 persen.
8. PAN 4,4 persen.
9. PSI 4,2 persen.
10. Partai Gelora 4,1 persen.

Sementara itu kata Igor, delapan partai yang kemungkinan tidak mendapatkan tiket ke Senayan, yakni PPP, PBB, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Buruh dan PKN.

Survei SPIN tersebut dilakukan dalam rentang tanggal 5-8 Februari 2024, dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.

Metode yang digunakan adalah random digit dialing. Proses survei yang dilakukan melalui telekomunikasi tersebut dilakukan oleh surveyor terlatih dengan bantuan kuesioner. Hasilnya, margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.