Kepala Bidang Pelayanan Haji Kementrian Agama Provinsi Sulbar, Misbahuddin di Mamuju, Minggu, mengatakan, jemaah haji Sulbar diharapkan menggunakan masker ketika menunaikan ibadah haji di tanah suci untuk menghindari debu
Ia mengatakan, perbaikan mesjidil agar kapasitasnya menampung jemaah haji bertambah membuat debu beterbangan dimana-mana sehingga jemaah haji Sulbar perlu mewaspadainya dengan menggunakan masker
"Penggunaan masker sangat penting juga untuk mengantisipasi virus corona yang merebak di tanah suci, virus corona merupakan virus mirip flu namun mematikan bila menyerang paru-paru dan kemudian menyebabkan sesak nafas," katanya
Menurut dia, jemaah haji Sulbar juga telah diberikan vaksin untuk menghindari merebaknya virus meningitis meningokokus yang mewabah di Arab Saudi penyuntikan vaksin tersebut menjadi salah satu persyaratan dari pemerintah Arab Saudi bagi jemaah haji Indonesia.
Ia mengatakan, Kloter jemaah haji Sulbar, yang akan ke tanah suci berjumlah empat kloter yakni Kloter 13,19,20, dan 21
Menurut dia, Kloter 13 akan diisi oleh jamaah haji Sulbar dari Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, jamaah haji itu akan berangkat ke tanah suci melalui embarkasi haji Makassar pada 21 September 2013.
Sementara, kata dia, Kloter 19 akan diisi jamaah haji dari Kabupaten Mamuju Utara, Polman dan Kabupaten Mamasa dan diberangkatkan ke tanah suci pada 26 September 2013
Sedangkan Kloter 20 terdiri dari jamaah haji Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polman, untuk Kloter 21 yang diisi jamaah haji Mamuju secara utuh, Kloter 20 dan 21 itu berangkat ke tanah suci pada 27 September 2013 secara bersamaan.
Ia menjelaskan setiap Kloter jamaah haji itu akan diisi jamaah haji mencapai 375 orang dan didampingi lima panitia petugas haji, kecuali khusus kloter 21 yang hanya mencapai 45 orang.
Ia berharap agar pelaksanaan haji Sulbar tahun ini dapat berjalan sukses dibandingkan tahun sebelumnya dan pemerintah akan berupaya meningkatkan pelayanan haji.