Maestro seniman asal Surakarta itu meninggal dunia seusai pentas dalam kampanye pamungkas Ganjar-Mahfud.
Blacius Subono berperan menjadi Semar yang memberikan sejumlah wejangan kepada pasangan calon tersebut.
Dikatakan pula bahwa secara umum Semar dianggap sebagai salah satu dayang tanah Jawa. Selain itu, Semar menggambarkan sosok rakyat yang jujur dan bijaksanaBlacius Subono berperan menjadi Semar yang memberikan sejumlah wejangan kepada pasangan calon tersebut.
"Banyak sekali ajaran agama yang sebenarnya ajaran-ajaran klasik Jawa. Namun, kemudian disemarkan seperti ojok dumeh, memayu hayuning bawono (menyatu, membuat dunia menjadi indah)," ujar Puji.
Blacius Subono, kata dia, mengungkap hal itu pada saat kampanye Ganjar seperti Hasto Broto atau profil pemimpin yang ideal.
Semar selalu mengingatkan jangan lupa bahwa tuan seorang kepala negara adalah rakyat. Jabatan yang dipegang merupakan mandat dari rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Namun, jika itu diucapkan oleh pendukung pasangan Ganjar-Mahfud, relatifnya adalah paslon tersebut diharapkan menjadi pemimpi seperti memayu hayuning bawono, yakni menyatukan semuanya, menjadi dunia semakin indah.
Baca juga: Seorang seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Baca juga: MPR: Pemilu 2024 bukan arena permusuhan
Baca juga: Seorang seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Baca juga: MPR: Pemilu 2024 bukan arena permusuhan
Pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa seniman Bawono merupakan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud ambruk lemas dan meninggal dunia setelah tampil memainkan lakon wayang orang berdurasi pendek di hadapan Ganjar dan Mahfud di depan Balai Kota Surakarta.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.