“Lautan manusia ini, ratusan ribu rakyat ini, adalah demonstrasi kehendak rakyat untuk melanjutkan program Pak Jokowi. Ini menjadi bukti bahwa rakyat menghendaki keberlanjutan," kata Budiman mengklaim usai acara "Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju" di GBK, Sabtu, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Budiman mengatakan, bagi Prabowo, melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi, utamanya di bagian kesehatan maupun pendidikan, adalah suatu keharusan.
"Pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi akan dilanjutkan dengan penambahan tekanan pada pembangunan sumber daya manusia. Terutama bagian kesehatan maupun pendidikannya. Saya kira itu komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dan masyarakat Indonesia menyambut komitmen itu," ujarnya.
Baca juga: Budiman: Prabowo-Gibran ingin jadikan pertanian desa berbasis industri
Baca juga: TKN jelaskan makna permintaan maaf Prabowo di debat kelima
Budiman optimistis bahwa kemeriahan acara kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran mencerminkan hasil Pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang.
"Kami dari TKN Insya Allah optimis, apalagi berdasarkan hasil survei lembaga kredibel, kita sudah melampaui 50 persen, satu putaran. Mudah-mudahan ini juga tercermin di hari Rabu saat masyarakat menunjukkan kedaulatannya. Ayo memilih, jangan 'golput'," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.