Jakarta (ANTARA) - Gerakan Sorban Biru, barisan relawan yang digagas Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor periode 2015-2023 Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan siap membawa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Semua kader siap dalam satu komando menang satu putaran,” kata Koordinator Gerakan Sorban Biru Addin Jauharuddin saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.

Addin mengatakan Gerakan Sorban Biru merupakan jaringan anak-anak muda berloyalitas tinggi di seluruh penjuru n
Nusantara.

Selain memiliki struktur jaringan yang rapi, anggota Sorban Biru mencapai sekitar 8 juta orang. Mereka tinggal di perkotaan hingga desa-desa dengan latar belakang profesi yang sangat beragam.

“Jaringan yang sangat solid ini mempermudah kami untuk menggerakkan dalam rangka memenangkan Prabowo-Gibran pada pilpres nanti," kata Addin, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor periode 2024-2029.

Addin yang membawa sekitar 3.000 kader ke GBK ini mengatakan hingga saat ini anggota Gerakan Sorban Biru aktif melakukan pendekatan ke rumah-rumah calon pemilih langsung untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran berikut program-program yang ditawarkan.

Addin mengungkapkan, respons masyarakat terhadap Gerakan Sorban Biru ini pun sangat positif karena mayoritas penggerak Sorban Biru adalah kader-kader yang dikenal karena telah lama berkiprah di tengah masyarakat, baik dalam kegiatan keorganisasian, keagamaan maupun sosial.

Ketua Umum PB PMII Periode 2011-2013 ini menyatakan optimistis Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran.

Selain anggota Sorban Biru yang mengakar kuat, pasangan Prabowo-Gibran ini juga memiliki program yang jelas untuk memajukan Indonesia, antara lain swasembada pangan, energi, hilirisasi, serta menjamin ketersediaan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat.

"Petani mudah menerima karena pasangan ini juga siap membantu dalam penyediaan pupuk, benih dan pestisida secara langsung kepada mereka,” tandas Addin.

Addin juga mengajak seluruh masyarakat menyukseskan Pemilu 2024 karena merupakan ajang pendidikan demokrasi yang sangat berharga bagi rakyat Indonesia.

"Untuk itu, semua pihak sudah seharusnya saling menjaga dan menghormati satu sama lain dengan menghindari tindakan yang bernuansa kebencian atau kekerasan," ujarnya.