"Perbaikan tanggul jebol sudah dimulai sejak Jumat (9/2) sore dengan menerjunkan sejumlah alat berat," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bob Arthur Lombogia ditemui di sela-sela meninjau pengerjaan tanggul kiri Sungai Wulan di Jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus dan Demak, Sabtu.
Alat berat yang disiapkan, di antaranya ada tiga unit excavator standar, dua unit amphibious excavator (ekskavator yang bisa beroperasi di atas sungai), dan excavator long arm.
Sementara tanggul Sungai Wulan yang jebol, kata dia, panjangnya ada yang 10 meter dan 30 meter.
Baca juga: BPBD sebut 8.170 warga Kabupaten Demak mengungsi akibat banjir
Baca juga: Polres Kudus bantu evakuasi korban banjir di Demak
Tanggul jebol tersebut, kata dia, harus ditutup terlebih dahulu. Sedangkan upaya mengurangi genangan banjir disiapkan 12 unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas 500 liter per detik.Baca juga: BPBD sebut 8.170 warga Kabupaten Demak mengungsi akibat banjir
Baca juga: Polres Kudus bantu evakuasi korban banjir di Demak
Dari belasan unit mesin pompa penyedot air genangan tersebut, saat ini sudah beroperasi lima unit mesin pompa penyedot air untuk mengurangi debit yang keluar dari jebolan tanggul jebol tersebut.
Ia mengakui ada kendala akses dalam melakukan perbaikan tanggul, karena alat berat yang diterjunkan harus lewat tanggul, sementara untuk mengangkut bahan material ada yang lewat air sungai.
"Amphibious excavator juga digunakan untuk melangsir bahan material," ujarnya.
Baca juga: BNPB: Operasi kedaruratan banjir Demak butuh keterlibatan multipihak
Baca juga: Pertamina kirim bantuan elpiji dan logistik untuk korban banjir Demak
Karena debit airnya tinggi, kata dia, pengerjaan perbaikan tanggul harus hati-hati sehingga harus mencari solusi terbaik agar tanggul tertutup secara aman.Baca juga: BNPB: Operasi kedaruratan banjir Demak butuh keterlibatan multipihak
Baca juga: Pertamina kirim bantuan elpiji dan logistik untuk korban banjir Demak
Sementara untuk mengantisipasi banjir susulan banjir, maka pihaknya berupaya secepatnya menyelesaikan penutupan tanggul yang jebol itu.
"Kami menargetkan pengerjaan tanggul jebol selesai pada hari Senin lusa," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Jateng distribusikan bantuan pangan untuk korban banjir Demak
Baca juga: Banjir genangi 1.400 hektare tanaman padi di Kabupaten Demak
Baca juga: Pemprov Jateng distribusikan bantuan pangan untuk korban banjir Demak
Baca juga: Banjir genangi 1.400 hektare tanaman padi di Kabupaten Demak