Pemilu 2024
Pj Sekda Makassar teken komitmen Pemilu damai
10 Februari 2024 13:31 WIB
Penjabat (Pj) Sekda Pemerintah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra (kiri), bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib (dua kiri) menandatangani komitmen bersama mewujudkan Pemilu damai di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi Pemkot Makassar.
Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra berkomiten bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mewujudkan Pemilu damai sejuk dan aman selama tahapan Pemilu 2024 hingga selesai.
"Ini adalah komitmen bersama kita untuk memastikan integritas dan keadilan dalam Pemilu 2024," ujar Firman di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Sebagai seorang pamong Aparatur Sipil Negara (ASN) Firman terus mengimbau kepada jajaran ASN harus menjunjung tinggi netralitas karena hal itu telah diatur oleh Undang-undang termasuk sanksi-sanksinya.
Ia menekankan, netralitas ASN perlu ditegakkan mengingat perannya sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
“Ini juga salah satu keinginan pak wali kota (Moh Ramdhan Pomanto) kita untuk mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar," tuturnya menambahkan
Sebelumnya, penandatanganan komitmen bersama dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) pengawasan tahapan kampanye tudang sipulung bertema 'Merajuk Pemilu Damai Dalam Bingkai Nilai Agama dan Budaya (Local Wisdom) Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi' oleh Bawaslu Kota Makassar, di Hotel Claro.
Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya ingin mewujudkan Pemilu damai dengan cara saling berpegangan tangan oleh semua pihak terkait.
"Saya mau Kota Makassar bisa menjadi contoh penyelenggaraan pemilu yang damai aman dan sejuk di Sulsel," paparnya menegaskan
Ia berharap pentingnya untuk menjaga etika administrasi selama proses kampanye agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan integritas penyelenggara pada Pemilihan Umum di Kota Makassar.
"Ini adalah komitmen bersama kita untuk memastikan integritas dan keadilan dalam Pemilu 2024," ujar Firman di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Sebagai seorang pamong Aparatur Sipil Negara (ASN) Firman terus mengimbau kepada jajaran ASN harus menjunjung tinggi netralitas karena hal itu telah diatur oleh Undang-undang termasuk sanksi-sanksinya.
Ia menekankan, netralitas ASN perlu ditegakkan mengingat perannya sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
“Ini juga salah satu keinginan pak wali kota (Moh Ramdhan Pomanto) kita untuk mewujudkan Pemilu damai dan berkualitas di Kota Makassar," tuturnya menambahkan
Sebelumnya, penandatanganan komitmen bersama dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) pengawasan tahapan kampanye tudang sipulung bertema 'Merajuk Pemilu Damai Dalam Bingkai Nilai Agama dan Budaya (Local Wisdom) Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi' oleh Bawaslu Kota Makassar, di Hotel Claro.
Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya ingin mewujudkan Pemilu damai dengan cara saling berpegangan tangan oleh semua pihak terkait.
"Saya mau Kota Makassar bisa menjadi contoh penyelenggaraan pemilu yang damai aman dan sejuk di Sulsel," paparnya menegaskan
Ia berharap pentingnya untuk menjaga etika administrasi selama proses kampanye agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan integritas penyelenggara pada Pemilihan Umum di Kota Makassar.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Tags: