Jakarta (ANTARA News) - Satu armada bus TransJakarta nomor body PP002 jurusan Cililitan-Harmoni mogok di ruas Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Petugas On Board Transjakarta Achmad Romdhoni di Jakarta, Sabtu, mengatakan mesin bus mati karena mesin dan aki yang tidak berkerja.

"Jadi istilahnya TKR, tidak kuat narik lagi mesinnya," katanya.

Mulai dari Halte Salemba Universitas Indonesia, mesin bus mulai menandakan kerusakan, yakni tersendatnya mobil.

Sopir bus sebetulnya mengaku sudah meminta bus tersebut untuk dipulangkan sejak di Halte Cililitan.

Namun, mesin kembali menyala dan bahkan bus melaju dengan kecepatan cepat hingga melewati beberapa halte.

Sayangnya, mesin bus kembali mati di depan BPK Penabur, Kramat Raya tepat di perputaran jalan.

Mesin kembali menyala, namun kemudian mati lagi.

Sopir dan petugas "on board" terus menghubungi petugas lain untuk mendatangkan bus pengganti dan mobil mekanik yang mereka sebut "Tango".

Posisi bus pun telah dimajukan agar bus pengganti bisa melewatinya.

Mogoknya bus Transjakarta selama kurang lebih 20 menit sebelum bus pengganti datang sempat menimbulkan kepadatan di jalan dan kendaran bermotor terus membunyikan klaksonnya.

Akhirnya, penumpang dipindahkan dari ke bus pengganti jurusan Harmoni yang didatangkan dari halte Cililitan.

Achmad mengatakan bus tersebut memang dari perusahaan berbeda, yakni Primajasa, sementara yang lain ada yang dari Damri dan sebagainya.

Darmi (38) juga harus terkena dampak dari mogoknya bus tersebut. "Saya dari Kampung Melayu mau ke Blok M. Kalau tidak ada bus pengganti, saya mau turun saja," katanya.
(J010/H-KWR)