Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Cape Town, Afrika Selatan, menggelar gladi resik satu hari menjelang pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang akan dilaksanakan pada 10 Februari 2024.

"Kalau TPS besok dilakukan. Jadi, sore ini akan dilakukan pemasangan tenda, berikut dengan gladi resik," kata Ketua PPLN Cape Town Inoki Nurza kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Inoki mengatakan bahwa pemungutan suara di wilayah kerjanya dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu dengan Pos, Kotak Suara Keliling (KSK) dan melalui TPS.

Untuk metode Pos, surat suara telah dikirimkan kepada delapan WNI di sana sejak 5 Januari 2024. Saat ini, hampir seluruh surat suara tersebut sudah dikembalikan, dan akan dibuka saat penghitungan suara.

Sementara itu, pemungutan suara dengan metode KSK juga telah dilakukan pada Minggu, 4 Februari, dan dilaksanakan di Pelabuhan Cape Town karena kebanyakan WNI di sana bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).

Sebelumnya, disebutkan bahwa pemungutan suara dengan metode KSK dilakukan lebih awal untuk menyesuaikan jadwal sekitar 36 ABK di sana.

Adapun, pemungutan suara melalui TPS akan dilaksanakan pada 10 Februari 2024 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town. Terdapat 75 DPT yang akan mengikuti pemungutan suara melalui TPS.

Sementara itu, penghitungan suara dari KSK dan TPS akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sedangkan penghitungan suara dari Pos akan dilakukan pada 15 Februari.

"Tanggal 14 itu kami akan melakukan penghitungan TPS dan KSK. Kemudian, yang Pos itu akan dihitung pada Tanggal 15 besoknya, sebelum rekapitulasi," kata Inoki.

Baca juga: PPLN Cape Town lantik KPPSLN jelang pemungutan suara
Baca juga: PPLN Cape Town gelar pencoblosan bagi ABK dengan kotak suara keliling