Semarang (ANTARA) - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi memerintah Kodim 0716/Demak untuk memastikan tempat pengungsian yang layak bagi para korban banjir di kabupaten tersebut.

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Richard Harison dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kepada para pengungsi harus diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

"Pangdam sudah mengirimkan obat-obatan dan tenaga medis untuk membantu para pengungsi," katanya.

Menurut dia, Pangdam juga memerintahkan Kodim 0716/Demak melalui Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam untuk memimpin dan mengendalikan kegiatan kedaruratan di lapangan.

Baca juga: Pemprov Jateng distribusikan bantuan pangan untuk korban banjir Demak

Baca juga: Pemkab Kudus bantu pengungsi banjir Demak, dari tenda hingga logistik


"Tugas penanggulangan banjir dilaksanakan secara terkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak, Polres dan para sukarelawan," tambahnya.

Selain penyiapan tempat pengungsian, kata dia, 100 personel Kodim Demak juga telah diterjunkan langsung ke lokasi bencana.

Ia menuturkan TNI juga telah mendirikan dapur umum serta mengerahkan sekitar 11 perahu karet untuk membantu proses evakuasi.

Banjir melanda puluhan desa di Kecamatan Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak, akibat tanggul sungai di wilayah itu jebol.

Ribuan orang diungsikan ke beberapa lokasi yang sudah disiapkan akibat bencana tersebut.

Baca juga: BNPB: Operasi kedaruratan banjir Demak butuh keterlibatan multipihak

Baca juga: Pemkab Demak berupaya evakuasi korban banjir yang terjebak di rumah