Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara menyebutkan pujian dari Presiden Joko Widodo menjadi motivator kepada pihaknya untuk terus menaikkan kualitas kemasan produk UMKM di wilayahnya.

"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat demi mengembangkan produk-produk UMKM agar lebih berkualitas," ujar Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait di Medan, Jumat.

Pujian dari Presiden Joko Widodo untuk kemasan produk UMKM Sumut disampaikan saat bersilaturahmi dengan pelaku UMKM yang menjadi bagian dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) oleh Permodalan Nasional Madani di Kabupaten Batu Bara, Sumut, Rabu (7/2).

Ketika itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan produk UMKM Sumut bagus dan layak mendapatkan acungan jempol.

"Saya senang produk-produk di Sumut 'packaging' kemasannya sudah bagus-bagus. Sumatera Utara, saya acungi jempol untuk urusan kemasan," kata Presiden.

Baca juga: Diskop UKM Sumut optimalkan fungsi Rumah Kemasan

Baca juga: Diskop UKM Perindag Medan: UMKM berpotensi tekan inflasi

Menanggapi orang nomor satu di Indonesia itu, Naslindo menilai wajar jika Presiden menyoroti kemasan karena hal itu memang penting untuk produk UMKM.

Aspek kemasan atau pembungkus ini, menurut Naslindo, menjadi salah satu aspek vital agar produk UMKM Sumut mampu bersaing.

"Dalam ilmu 'marketing' (pemasaran), produk itu harus menarik agar orang membeli. Akan tetapi, jangan dilupakan pula isinya. Kualitasnya mesti baik pula," tutur dia.

Untuk itu, Naslindo mengimbau semua UMKM di Sumut untuk memperhatikan benar-benar aspek kemasan produknya.

Dia meminta UMKM di Sumut untuk memanfaatkan keberadaan Rumah Kemasan yang ada di provinsi tersebut.

"Rumah Kemasan ini ada di Medan, Kabupaten Batu Bara dan wilayah lain. Ini harus dioptimalkan supaya kemasan, 'branding' produknya semakin baik," ujar Naslindo.

Pemprov Sumut mencatat jumlah pelaku usaha di wilayahnya yaitu 1.166.918, di mana 98,87 persen atau 1.153.758 pengusaha berstatus usaha mikro dan kecil. Sebanyak 1,12 persen atau 13.610 merupakan usaha menengah dan besar.

Baca juga: Pemprov Sumut dorong LJK tingkatkan pembiayaan untuk UMKM

Baca juga: Dinas Koperasi UKM Sumut peringkat lima dalam PL-KUMKM nasional