Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua tersebut akan menang satu putaran setelah melihat hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

“Hasil dari Indikator hari ini, dan kemarin ada Populi, semuanya sudah satu putaran. Alhamdulillah, ini juga sudah mengkonfirmasi temuan kita di lapangan bahwa animo masyarakat begitu tinggi dan selalu tumpah ruah dalam setiap kampanye, bahkan yang tidak dihadiri kandidat sekalipun," kata Budisatrio di Media Center Prabowo-Gibran, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hasil survei Indikator yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 51,8 persen yang mana sudah melewati ambang batas minimum 50 persen plus satu suara untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran. Bahkan, dari model prediktif yang dikembangkan lembaga tersebut, suara Prabowo diprediksi akan mencapai 54 persen.

"Kita optimistis, bahkan berharap akan bisa melebihi angka tersebut. Hasil survei Indikator ini masih per tanggal 4 Februari, sebelum debat terakhir yang berlangsung malamnya. Dari hasil debat pamungkas tersebut kami yakin, suara Prabowo-Gibran akan terus meningkat sampai hari pemilihan nanti," ujarnya.

Optimisme itu juga didukung dengan temuan di lapangan yang menunjukkan animo masyarakat begitu tinggi dalam mengikuti kampanye.

"Bahkan kampanye yang tidak dihadiri oleh kandidat pun, yang dilaksanakan oleh TKD-TKD di daerah, begitu ramai dan tumpah ruah. Tak peduli hujan, panas, kampanye Prabowo-Gibran selalu disambut dan dinanti dengan riang gembira," ucap dia.

Baca juga: Bawaslu: Kampanye Prabowo di Bengkulu langgar undang-undang

Baca juga: Prabowo berjanji bawa Indonesia lebih sejahtera


Karena itu, Budisatrio mengimbau agar semua tim dan relawan untuk bersiap mengawal suara kemenangan dari Prabowo-Gibran.

"Insya Allah kita akan menang dalam sekali putaran. Sekarang tugas terbesarnya adalah mengawal kemenangan ini. Pastikan tidak ada suara rakyat yang dicuri. Insya Allah jika Pemilu berlangsung lancar dan jurdil, Prabowo-Gibran akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Pada Jumat (9/2), Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari hingga 4 Februari 2024 yang dilakukan dengan metode tatap muka melibatkan 1.200 responden basis dan over-sampling di wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Margin of Error di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin di urutan pertama dan berhasil melewati batas ambang kemenangan satu putaran dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen.

Peringkat selanjutnya ditempati oleh pasangan Anies-Muhaimin yang memiliki elektabilitas 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud di peringkat ketiga yang memiliki elektabilitas 19,6 persen. Sementara itu, pemilih yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Menjawab/Rahasia sebanyak 4,5 persen.