Pelabuhan Tianjin China catat rekor bongkar muat peti kemas tertinggi
9 Februari 2024 13:56 WIB
Foto drone udara yang diambil pada 3 Februari 2024 menunjukkan terminal peti kemas Pelabuhan Tianjin di Kota Tianjin, Tiongkok utara. Pelabuhan Tianjin, yang terletak di pesisir Laut Bohai, merupakan titik pelayaran utama di Tiongkok utara. (Xinhua/Zhao Zishuo)
Tianjin (ANTARA) - Pelabuhan Tianjin di China utara mencatatkan throughput (bongkar muat) peti kemas lebih dari 1,88 juta TEU (twenty-foot equivalent unit) pada Januari 2024, mewakili peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 8,8 persen dan mencetak rekor baru untuk throughput peti kemas bulanan, kata pihak pelabuhan pada Kamis (8/2).
Pelabuhan itu juga menyelesaikan throughput kargo sebesar 41 juta ton pada Januari, naik 2,6 persen (yoy).
Pelabuhan Tianjin memanfaatkan keunggulannya sebagai pintu gerbang maritim kawasan Beijing-Tianjin-Hebei sejak awal tahun dan terus membukukan kemajuan baru dalam pembukaan rute, pembangunan rendah karbon, dan pembangunan terminal pintar.
Misalnya, pelabuhan itu meluncurkan sebuah rute ekspres langsung untuk mengimpor ceri dari Chile, memastikan pasokan buah-buahan premium untuk daerah-daerah utara selama periode Festival Musim Semi.
Pelabuhan itu juga mengoperasikan sistem pemantauan cerdas pertama di China untuk lingkungan perairan laut di sejumlah pelabuhan.
Menurut Pelabuhan Tianjin, hingga saat ini pihaknya telah membuka 145 rute peti kemas, mempertahankan perdagangan dengan lebih dari 500 pelabuhan di lebih dari 180 negara dan kawasan di seluruh dunia.
Pelabuhan itu juga menyelesaikan throughput kargo sebesar 41 juta ton pada Januari, naik 2,6 persen (yoy).
Pelabuhan Tianjin memanfaatkan keunggulannya sebagai pintu gerbang maritim kawasan Beijing-Tianjin-Hebei sejak awal tahun dan terus membukukan kemajuan baru dalam pembukaan rute, pembangunan rendah karbon, dan pembangunan terminal pintar.
Misalnya, pelabuhan itu meluncurkan sebuah rute ekspres langsung untuk mengimpor ceri dari Chile, memastikan pasokan buah-buahan premium untuk daerah-daerah utara selama periode Festival Musim Semi.
Pelabuhan itu juga mengoperasikan sistem pemantauan cerdas pertama di China untuk lingkungan perairan laut di sejumlah pelabuhan.
Menurut Pelabuhan Tianjin, hingga saat ini pihaknya telah membuka 145 rute peti kemas, mempertahankan perdagangan dengan lebih dari 500 pelabuhan di lebih dari 180 negara dan kawasan di seluruh dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: