Ganda putri Indonesia tak tersisa di China Masters
13 September 2013 21:00 WIB
ilustrasi Bernadeth Pradipta Pasangan Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Pia Zebadiah Bernadeth (kanan) dan Rizki Amelia Pradipta (kiri) beraksi melawan Pasangan Pebulutangkis Ganda Putri Inggris Lauren Smith dan Gabrielle White dalam babak perdelapan turnamen bulutangkis Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/6). . (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) ()
Jakarta (ANTARA News) - Dua wakil ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii serta Pia Zebadiah Bernadeth-Rizki Amelia Pradipta, gagal melanjutkan langkah mereka ke babak semifinal turnamen bulu tangkis China Masters 2013, Jumat.
Nitya-Greysia takluk di tangan pasangan nomor satu dunia Wang Ziaoli-Yu Yang dengan skor 16-21, 11-21 dalam tempo permainan 29 menit.
Pasangan Nitya-Greysia yang sedang bertekad menembus peringkat dua puluh dunia itu untuk kedua kalinya dari pasangan tuan rumah tersebut setelah pada turnamen Piala Sudirman lalu, mereka kalah 10-21, 13-21.
Sejak awal permainan, Ziaoli-Yang sudah tampil begitu dominan. Mereka terus memimpin. Walau Nitya-Greysia menahan langkah Ziaoli-Yang dari 12-20 hingga mendekat ke 16-21, namun game pertama akhirnya lepas juga dari genggaman Nitya-Greysia.
Sayangnya, pada game kedua Ziaoli-Yang masih konsisten tampil dominan. Mereka meninggalkan Nitya-Greysia 7-2 dan terus melaju 11-6 hingga terus tidak terkejar sampai akhir game kedua 21-11.
Kekalahan ini membuat perwakilan ganda putri Indonesia habis tidak tersisa karena sebelumnya, pasangan Pia-Rizki terlebih dahulu terlempar oleh pasangan Korea Selatan, Jang Ye Na-Kim So Young lewat pertempuran sengit rubber game 17-21, 21-18, 10-21.
Pia-Rizki yang menjadi unggulan keempat tanpa diduga mampu dibungkam oleh pasangan peringkat 45 dunia. Kekalahan Pia-Rizki di game pertama mampu mereka balas di game kedua. Namun, performa mereka kembali menurun di game ketiga dan tertinggal jauh dari Ye Na-So Young. Langkah Pia-Rizki pun kandas.
Begitu juga pada nomor ganda putra. Wakil satu-satunya yang melenggang ke babak perempatfinal, Gideon Markus Fernaldi-Markis Kido disingkirkan pasangan tuan rumah, Chai Biao-Hong Wei, langsung dua game 17-21, 16-21.
(M047)
Nitya-Greysia takluk di tangan pasangan nomor satu dunia Wang Ziaoli-Yu Yang dengan skor 16-21, 11-21 dalam tempo permainan 29 menit.
Pasangan Nitya-Greysia yang sedang bertekad menembus peringkat dua puluh dunia itu untuk kedua kalinya dari pasangan tuan rumah tersebut setelah pada turnamen Piala Sudirman lalu, mereka kalah 10-21, 13-21.
Sejak awal permainan, Ziaoli-Yang sudah tampil begitu dominan. Mereka terus memimpin. Walau Nitya-Greysia menahan langkah Ziaoli-Yang dari 12-20 hingga mendekat ke 16-21, namun game pertama akhirnya lepas juga dari genggaman Nitya-Greysia.
Sayangnya, pada game kedua Ziaoli-Yang masih konsisten tampil dominan. Mereka meninggalkan Nitya-Greysia 7-2 dan terus melaju 11-6 hingga terus tidak terkejar sampai akhir game kedua 21-11.
Kekalahan ini membuat perwakilan ganda putri Indonesia habis tidak tersisa karena sebelumnya, pasangan Pia-Rizki terlebih dahulu terlempar oleh pasangan Korea Selatan, Jang Ye Na-Kim So Young lewat pertempuran sengit rubber game 17-21, 21-18, 10-21.
Pia-Rizki yang menjadi unggulan keempat tanpa diduga mampu dibungkam oleh pasangan peringkat 45 dunia. Kekalahan Pia-Rizki di game pertama mampu mereka balas di game kedua. Namun, performa mereka kembali menurun di game ketiga dan tertinggal jauh dari Ye Na-So Young. Langkah Pia-Rizki pun kandas.
Begitu juga pada nomor ganda putra. Wakil satu-satunya yang melenggang ke babak perempatfinal, Gideon Markus Fernaldi-Markis Kido disingkirkan pasangan tuan rumah, Chai Biao-Hong Wei, langsung dua game 17-21, 16-21.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: