Makassar (ANTARA News) - Sebanyak tiga orang jamaah calon haji Embarkasi Hasanuddin, Makassar, mendapat perawatan khusus karena gangguan kesehatan.

"Dua pasien Poliklinik Mustasyfa Asrama Haji Sudiang adalah anggota Kloter enam Papua Barat, sedang satu orang dari Kloter dua asal Kabupaten Pinrang, Sulsel," kata Kepala Bidang Layanan Jamaah Embarkasi, Hasanuddin Lucky Tjahjono di Makassar, Jumat.

Menurut Lucky yang juga Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (Health Quarantine) Makassar, kondisi kesehatan ketiga jamaah tidak terlalu memprihatinkan, sehingga diprediksi dapat mengikuti pemberangkatan yang akan dilaksanakan Sabtu (14/9).

Dari tiga pasien tersebut, Abdullah dari (Kelompok Terbang) Kloter 6 diinfus karena kondisi fisiknya cukup lemah setelah mengalami mual-mual dan muntah-muntah.

Sementara pasien lainnya yakni Pasodding dari Kloter dua dan Hamzah Sappe dari Kloter 6 Papua Barat sempat mengalami sakit perut.

"Saya sebenarnya kloter 2, tapi karena sakit perut, jadi ditunda berangkatnya, Insya Allah nanti Sabtu (14/9) bergabung dengan kloter lima untuk diberangkatkan ke Jeddah," kata Pasodding.

Dia mengatakan, ketua rombongannya di Kloter 2 akan menjemputnya di Jeddah untuk berkumpul bersama anggota Kloter 2 lainnya.

Berdasarkan data Kemenag Kanwil Provinsi Sulsel diketahui, Kloter 5 asal Papua Barat berjumlah 372 orang, karena tiga orang lainnya tertunda akibat kondisi kesehatan.

Pemberangkatan Kloter 5 dijawalkan pada Sabtu (14/9) pagi, sedangkan kloter 6 direncanakan bertolak ke Jeddah pada Sabtu (14/9).