Moskow (ANTARA News) - Sebanyak 37 orang hilang saat kebakaran melanda sebuah rumah sakit jiwa di utara Rusia, Jumat pagi, kata pejabat Kementerian Situasi Darurat.

Pejabat tersebut, Oleg Voronov mengatakan dalam siaran radio Ekho Moskvy bahwa beberapa diantara mereka yang hilang kemungkinan selamat dan lari dari rumah sakit yang berlokasi di wilayah Novgorod itu.

Namun kantor berita Itar-Tass mengutip seorang pejabat lokal yang mengatakan bahwa setidaknya 14 orang tewas dalam kejadian itu.

Para penyelidik mengatakan kebakaran pada dinihari itu kemungkinan disebabkan oleh salah satu pasien yang membakar kasur, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Api menghanguskan bangunan tempat pasien laki-laki dirawat di rumah sakit di Desa Luka itu, kata kantor berita pemerintah RIA.

Voronov mengatakan ada sekitar 60 orang dalam bangunan itu, sebagian besar adalah pasien ketika kebakaran terjadi.

Peristiwa tersebut merupakan kebakaran fatal kedua yang melanda rumah sakit jiwa di Rusia tahun ini.

Pada April, kebakaran di sebuah fasilitas di luar Moskow menewaskan 38 orang dan memicu kritikan terhadap pemerintah terkait perawatan pasien sakit jiwa.

Dalam satu dekade terakhir, sering terjadi kebakaran yang menelan banyak korban jiwa di institusi pemerintah seperti rumah sakit, sekolah, pusat perawatan korban narkoba, dan panti untuk penyandang cacat, sehingga muncul pertanyaan mengenai langkah pengamanan, kondisi dan rute evakuasi di institusi-institusi tersebut, demikian laporan Reuters.


Penerjemah: Sri Haryati