Chicago--(ANTARA/Business Wire)-- NIQ adalah perusahaan terdepan di bidang intelijen konsumen. Dengan bangga, NIQ mengumumkan penerbitan Laporan Pandangan Konsumen Global 2024 yang sangat dinantikan. Dokumen lengkap ini menelaah berbagai tren dan wawasan penting yang membentuk lanskap konsumen, menyajikan data dan analisis yang sangat berharga bagi dunia usaha dan pemangku kepentingan di seluruh dunia.

Dengan memahami kondisi perekonomian global yang rumit, laporan ini menggali dampak berbagai peristiwa dan tren ekonomi yang signifikan, dengan menyoroti dampaknya terhadap kepercayaan dan perilaku belanja konsumen. Analisis ini bukan sekadar gambaran umum, melainkan mengeksplorasi perbedaan regional yang menyajikan wawasan mendalam tentang dinamika unik di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Penelitian tentang kepemimpinan pemikiran dua tahunan ini mengungkap perbedaan preferensi konsumen, perubahan sikap dan pola pembelian konsumen, memberdayakan peritel dan produsen dengan pemahaman strategis mengenai target pasar mereka untuk mempermudah perumusan strategi yang disesuaikan demi pertumbuhan berkelanjutan.



“Dalam perekonomian global yang disruptif saat ini, Laporan Pandangan Konsumen 2024 ini berfungsi sebagai kompas untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi dan mengungkap wawasan perilaku konsumen,” kata Tracey Massey, COO NIQ. “Di saat dunia usaha menghadapi tantangan perubahan lanskap, laporan ini memperlengkapi mereka dengan pandangan ke depan yang strategis, memberikan pemahaman yang disesuaikan mengenai perbedaan regional, dan memampukan mereka untuk memimpin menuju pertumbuhan berkelanjutan."



Temuan penting dari Laporan Pandangan Konsumen Global NIQ:



    • Perlambatan Nilai dan Volume: Bulan November 2023, harga-harga meningkat hingga 6,1%, jauh lebih rendah dibanding kenaikan 13,6% di bulan Januari 2023. Saat inflasi melambat, berarti pertumbuhan nilai penjualan yang lambat tidak lagi menutupi tingkat konsumsi yang rendah atau menurun. Peritel dan merek harus merespons secara strategis untuk menghindari promosi berlebihan dan melindungi laba bersih.
    • Konsumen Sedang Tertekan: Saat ini, kondisi finansial 34% konsumen global memburuk dibanding tahun lalu akibat tingkat pengangguran yang tetap sama dan upah tidak sebanding dengan inflasi. Karena krisis global masih menjadi perhatian utama, diperkirakan persaingan akan meningkat demi mendapatkan sedikit porsi belanja konsumen.
    • Proaktif dan Tepat Dengan Kesehatan: 40% konsumen global memprioritaskan kesehatan mereka secara proaktif sehingga berperan pada segmen kecil pertumbuhan pasar. Menyadari pentingnya manajemen kesehatan yang proaktif, konsumen tertarik pada perubahan gaya hidup dan fitur produk tertentu untuk mencapai tujuan kesehatan.
    • Beragam Pandangan tentang Nilai: Dalam analisis khusus di berbagai tingkatan harga, produk dengan harga berdasarkan nilai adalah satu-satunya kelompok produk yang mengalami pertumbuhan pangsa penjualan (0,6 poin) di tahun 2023. Polarisasi finansial antara konsumen kaya dan konsumen rentan mendorong perluasan pencarian pilihan nilai; peritel dan produsen harus mengantisipasi permintaan rangkaian produk baru yang terjangkau pada tahun 2024.
• Pertumbuhan Inovasi yang Berfokus pada Nilai: Produsen yang berinovasi memiliki peluang 1,8 kali lebih besar untuk meningkatkan penjualan secara keseluruhan. Inovasi berkelanjutan terbukti paling menguntungkan perusahaan di tengah perlambatan pasar. Inovasi tidak hanya terbatas pada penentuan posisi premium; perusahaan harus mengejar inisiatif berbasis nilai agar dapat berkembang.
• Dinamika Saluran yang Selalu Berubah: 11% konsumen global melaporkan bahwa mereka berbelanja di saluran media sosial. Seiring perkembangan bidang ritel, sangat penting menyesuaikan dengan perubahan pola dalam cara konsumen mengeksplorasi, bereksperimen, dan membeli produk.



“Laporan Pandangan Konsumen Global ini menyoroti tren maupun perubahan penting pada preferensi dan pola pembelian konsumen internasional maupun di Amerika Utara hingga Asia Pasifik,” kata Lauren Fernandes, Global Director of Thought Leadership NIQ. “Dari pasang surut nilai dan volume hingga beragam pandangan tentang nilai, laporan ini memberikan sarana komprehensif bagi dunia usaha untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkembang di lingkungan yang ditandai dengan perubahan. Laporan ini bukan sekadar laporan; melainkan panduan bagi dunia usaha yang mencari ketahanan dan relevansi di pasar yang selalu berubah."



Komitmen NIQ untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti terlihat jelas dalam penelitian dan analisis yang disajikan dalam Laporan Pandangan Konsumen. Sumber bahan berharga ini memampukan dunia usaha membuat keputusan yang tepat dalam lanskap konsumen yang terus berkembang. Unduh laporannya hari ini.



Tentang NIQ



NIQ adalah perusahaan intelijen konsumen yang terdepan di dunia yang memberikan pemahaman terlengkap tentang perilaku pembelian konsumen dan mengungkap jalur baru menuju pertumbuhan. NIQ bergabung dengan GfK pada tahun 2023, sehingga menyatukan kedua pemimpin industri ini dengan jangkauan global tak tertandingi. Dengan bacaan ritel menyeluruh dan wawasan konsumen terlengkap - yang disampaikan dengan analitik mutakhir melalui platform canggih - NIQ menghadirkan Full ViewTM.



NIQ adalah perusahaan portofolio Advent International yang beroperasi di lebih dari 100 pasar dan mencakup lebih dari 90% penduduk dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NIQ.com.



Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.



Kontak
Media
Amerika Utara – Gillian Mosher (Gillian.Mosher@NIQ.com)
Afrika/Timur Tengah - Melina Mammidou (Melina.Mammidou@NIQ.com)
Asia Pasifik - Liza Martija (Liza.Martija@NIQ.com)
Eropa - Sebastien Monard (Sebastien.Monard@NIQ.com)
Amerika Latin – Ari Rodriguez (Ari.Rodriguez@NIQ.com)



Sumber: NIQ